Jalan Rusak Bekas Galian IPAL di Kota Makassar Dikeluhkan

Rabu, 29 Juni 2022 - 16:10 WIB
loading...
Jalan Rusak Bekas Galian IPAL di Kota Makassar Dikeluhkan
Kondisi jalan bekas galian IPAL yang tidak sempurna dikeluhkan masyarakat. Hal ini dinilai sangat riskan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Foto/SINDOnews/Syamsi Nur Fadhilah
A A A
MAKASSAR - Kerusakan jalan akibat bekas galian instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kota Makassar terus dikeluhkan. Salah satu keluhan datang dari anggota DPRD Makassar, Saharuddin Said.

Saharuddin mengatakan kondisi jalan yang tidak sempurna sangat membahayakan pengguna jalan. Selain menimbulkan kemacetan, juga sangat rentan terjadi kecelakaan.



"Banyak warga yang mengeluhkan. Itu ada yang meninggal kecelakaan akibat kondisi jalan yang buruk ," ungkap Saharuddin di sela-sela rapat paripurna DPRD Makassar, belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengaku bakal segera berkomunikasi dengan pihak terkait menyoal ketidaknyamanan itu.

"Saya akan surati, saya akan telpon untuk memperbaiki jalan bekas galian IPAL," ungkap Danny, sapaan akrabnya.

Danny mengaku, dirinya juga mengeluhkan kondisi jalanan akibat galian proyek itu. Meski terlihat diperbaiki, namun perbaikan yang dilakukan belum sempurna.

"Banyak sekali yang mengeluh. Saya juga merasakan waktu saya jalan kaki saat peringatan Hari Bhayangkara itu. Perbaikannya harusnya mengikuti elevasi standar karena tidak boleh tenggelam tutupan galiannya," jelasnya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Noorhaq Alamsyah mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama konsultan dan kontraktor proyek IPAL. Dalam rapat tersebut dibahas recovery terkait perbaikan jalan yang dilalui oleh jaringan IPAL.

"Untuk beberapa titik yang masih melihat belum sempurna, itu memang masih ada pengerjaan di situ. Jadi dia sifatnya penambalan sementara. Karena mau memberikan efek bagi angkutan jalan supaya terhindar dari kemacetan lalu lintas. Makanya saya minta ditambal sementara. Nanti baru ditambal sempurna," ungkap Noorhaq.

Khusus untuk jalan dengan lalu lintas cukup padat, kata dia, pihaknya langsung meminta agar pengerjaan dipercepat dan segera diperbaiki lebih dulu.

"Untuk titik jacking, yang dipagari, itu memang tidak bisa karena ada penggalian di dalam. Tapi untuk jaringan main hole, jaringan pipa outlet-nya, itu bisa dikerjakan lebih dulu," jelasnya.

Berdasarkan laporan yang dia terima, proyek galian IPAL ini diprediksi baru bisa selesai pada November tahun ini. Namun ada pula beberapa pengerjaan yang baru bisa selesai pada Februari tahun 2023 mendatang.



Dia pun memberi atensi kepada kontraktor proyek agar memastikan kondisi jalan kembali seperti semula saat sebelum digali. Sebab hal itu sudah menjadi komitmen sebelum memulai suatu proyek.

"Memang harus begitu. Tetapi kadang ada kendala misalnya tingkat gradasi tanah yang digali itu berpasir, biasa dari sisi pelaksanaan proyek ternyata longsornya melebar, jadi mau tidak mau harus ada perubahan pekerjaan, jadi ada penambalan," tukasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)