Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan Usai Makan Nasi Kotak di Hajatan Pernikahan
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Sekitar 145 warga di Kampung Kendal Jaya, Kedusunan Lengkosari, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan dari acara hajatan , Sabtu (26/6/2022) malam.
Para korban merasakan gejala pusing, mual dan sakit perut serta buang air besar (BAB) mencret. Warga mendapat makanan dari hajatan pernikahan pada siang hari, tetapi mulai terasa gejala pusing dan mual pada sabtu sore.
Menurut Agus, petugas piket perawat Puskesmas Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunan massal ini berasal dari makanan di acara hajatan pernikahan warga. "Seluruh korban yang sudah terdata berjumlah 145 orang," ujar Agus.
Dikatakan, dari 145 orang tersebut terbagi dua kategori, yakni kategori ringan dan sedang. "Sebanyak 129 orang kategori ringan dan 16 orang kategori sedang," sebutnya.
Baca: Mencekam! Begini Kesaksian Korban saat Bus Hantam Belasan Mobil di Tol Cipularang Km 92.
Seluruh warga yang mengalami keracunan diobservasi di Puskesmas paling lama 1 hingga 2 jam. Setelah itu diperbolehkan pulang lantaran kondisinya stabil. "Para korban mengeluhkan BAB mencret, mual, muntah dan pusing," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian Polsek Bantarkalong, Polres Tasikmalaya, dugaan sementara keracunan massal ini berasal dari makanan yang ada di dalam nasi kotak.
Baca Juga: Garang Keroyok Prajurit TNI, 4 Jukir Liar Menangis Diringkus Polisi.
Nasi kotak itu didapat warga dari acara hajatan pernikahan salah seorang warga. Usai menyantap nasi kotak tersebut warga merasakan pusing dan sakit perut.
Para korban merasakan gejala pusing, mual dan sakit perut serta buang air besar (BAB) mencret. Warga mendapat makanan dari hajatan pernikahan pada siang hari, tetapi mulai terasa gejala pusing dan mual pada sabtu sore.
Menurut Agus, petugas piket perawat Puskesmas Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunan massal ini berasal dari makanan di acara hajatan pernikahan warga. "Seluruh korban yang sudah terdata berjumlah 145 orang," ujar Agus.
Dikatakan, dari 145 orang tersebut terbagi dua kategori, yakni kategori ringan dan sedang. "Sebanyak 129 orang kategori ringan dan 16 orang kategori sedang," sebutnya.
Baca: Mencekam! Begini Kesaksian Korban saat Bus Hantam Belasan Mobil di Tol Cipularang Km 92.
Seluruh warga yang mengalami keracunan diobservasi di Puskesmas paling lama 1 hingga 2 jam. Setelah itu diperbolehkan pulang lantaran kondisinya stabil. "Para korban mengeluhkan BAB mencret, mual, muntah dan pusing," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian Polsek Bantarkalong, Polres Tasikmalaya, dugaan sementara keracunan massal ini berasal dari makanan yang ada di dalam nasi kotak.
Baca Juga: Garang Keroyok Prajurit TNI, 4 Jukir Liar Menangis Diringkus Polisi.
Nasi kotak itu didapat warga dari acara hajatan pernikahan salah seorang warga. Usai menyantap nasi kotak tersebut warga merasakan pusing dan sakit perut.
(nag)