BRIN dan Dinas PU Makassar Sepakat Jalin Kerjasama pada 4 Program
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyepakati untuk menjalin kerja sama pada 4 sektor kegiatan.
Kerjasama tersebut disepakati setelah keduanya melaksanakan rapat penandatanganan kesepakatan di Ruang Rapat Kepala Dinas PU Kota Makassar , Kamis (23/6/2022) lalu.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, Kepala Bidang Prasarana Bangunan Pemerintah Dinas PU Kota Makassar, PPTK Kegiatan Air Bersih Dinas PU Kota Makassar, dan PPTK Kegiatan Sanitasi Dinas PU Kota Makassar.
Selanjutnya, Kepala Bidang PSDA Dinas PU Kota Makassar, Plt Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Bdan Riset Dan Inovasi Nasional Yenni Bahtiar, serta Tim Ahli dari BRIN.
Kedua pihak pihak menyepakati 4 program yang akan dikerjakan bersama antara lain, Teknologi Pembangunan Air Siap Minum, Teknologi pembanguna instalasi pembuangan Air Limbah (IPAL), Teknologi pengolahan Sampah Menjadi Sumber Tenaga Listrik, hingga Teknologi pembanguna Pemecah Obak.
Kerjasama tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang melaksanakan rehab Sarana Air Minum di dua lokasi, yaitu Kelurahan Barombong dan Kelurahan Tallo. Serta pembangunan sarana air siap minum di dua pulau, yakni Pulau Lumu-lumu dan Pulau Barrang Lompo.
Tak hanya itu, penandatanganan kesepakatan Kerjasama antara Dinas PU Kota Makassar dengan Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional juga menyepakati tentang penerapan dan alih teknologi air siap minum (Arsinum) Kota Makassar.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, dimana pihak dari BRIN sudah pernah memaparkan kegiatan pembangunan sarana Air Bersih Siap Minum (ARSINUM) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar," papar Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir.
Kerjasama keduanya dinilai akan menjadi solusi untuk Kota Makassar dalam kesediaan air siap minum melihat kebutuhan air bersih yang semakin memprihatinkan.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
Kerjasama tersebut disepakati setelah keduanya melaksanakan rapat penandatanganan kesepakatan di Ruang Rapat Kepala Dinas PU Kota Makassar , Kamis (23/6/2022) lalu.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, Kepala Bidang Prasarana Bangunan Pemerintah Dinas PU Kota Makassar, PPTK Kegiatan Air Bersih Dinas PU Kota Makassar, dan PPTK Kegiatan Sanitasi Dinas PU Kota Makassar.
Selanjutnya, Kepala Bidang PSDA Dinas PU Kota Makassar, Plt Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Bdan Riset Dan Inovasi Nasional Yenni Bahtiar, serta Tim Ahli dari BRIN.
Kedua pihak pihak menyepakati 4 program yang akan dikerjakan bersama antara lain, Teknologi Pembangunan Air Siap Minum, Teknologi pembanguna instalasi pembuangan Air Limbah (IPAL), Teknologi pengolahan Sampah Menjadi Sumber Tenaga Listrik, hingga Teknologi pembanguna Pemecah Obak.
Kerjasama tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang melaksanakan rehab Sarana Air Minum di dua lokasi, yaitu Kelurahan Barombong dan Kelurahan Tallo. Serta pembangunan sarana air siap minum di dua pulau, yakni Pulau Lumu-lumu dan Pulau Barrang Lompo.
Tak hanya itu, penandatanganan kesepakatan Kerjasama antara Dinas PU Kota Makassar dengan Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional juga menyepakati tentang penerapan dan alih teknologi air siap minum (Arsinum) Kota Makassar.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, dimana pihak dari BRIN sudah pernah memaparkan kegiatan pembangunan sarana Air Bersih Siap Minum (ARSINUM) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar," papar Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir.
Kerjasama keduanya dinilai akan menjadi solusi untuk Kota Makassar dalam kesediaan air siap minum melihat kebutuhan air bersih yang semakin memprihatinkan.
Lihat Juga: Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan pada 2023, Pemkot Makassar Alokasikan Anggaran Rp300 Miliar
(agn)