Dituduh Curi Ponsel, Bocah Penumpang Kapal Ferry Tewas Dianiaya

MAKASSAR - Seorang bocah berusia 12 tahun tewas dianiaya oleh sekelompok orang setelah dituduh mencuri ponsel salah satu penumpang Kapal Ferry.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar IPTU Prawira Wardany saat di konfirmasi mengatakan, pihaknya beru mengetahui peristiwa nahas tersebut, setelah menerima laporan dari orang tua koraban.

"DP (12) merupakan salah satu penumpang kapal meninggal dunia usai dianiaya di atas Kapal, hal ini di ketahui setelah ayah korban Adrianto, mendatangi Mapolres Pelabuhan Makassar untuk melaporkan kejadian tersebut," tuturnya, Minggu (26/6/2022).

Dirinya juga bilang, disaat kapal yang dinaiki korban serta keluarganya sandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Adrianto yang merupakan ayah korban langsung melaporkan kejadian di atas kapal yang menimpa anaknya.

"Jadi kesaksian ayah korban itu, dimana korban dituduh mencuri handphone salah satu penumpang kapal. Akan tetapi belum terbukti namun korban lebih dahulu meninggal dunia," ujarnya.

Baca: Dihantam Ombak, KMP Nusa Dua Angkut 160 Penumpang Mati Mesin di Selat Bali.

Dari laporan tersebut, pihaknya kini telah memeriksa enam orang saksi, beserta keterangan orang tua korban. "Atas kejadian tersebut, kami telah memeriksa 6 orang saksi, yang selanjutnya kami akan sampaikan lagi," sambungnya.

Baca Juga: Bus Pengangkut Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Merangin Kecelakaan di Batanghari.

Korban bersama keluarganya merupakan penumpang Kapal Ferry Dharma Kencana Vll dengan tujuan Surabaya - Makassar - Manado. "Kini Jenazah korban di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, namun untuk pastinya kami menunggu hasil autopsi," tutup Prawira Wardany. (Ansar Jumasang).