TikToker Sidrap Dijemput Polisi Gegara Konten Hoaks Ditilang karena Sendal

Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:25 WIB
loading...
TikToker Sidrap Dijemput Polisi Gegara Konten Hoaks Ditilang karena Sendal
Gusni (32) saat berada di Polres Sidrap usai dimintai keterangan terkait videonya yang viral di TikTok. Foto: Istimewa
A A A
SIDRAP - Seorang pengguna TikTok di Kabupaten Sidrap, bernama Gusni (32) terpaksa berurusan dengan aparat Polres Sidrap, Sabtu 18 Juni 2022 lalu. Gusni sampai harus dijemput polisi lantaran kontennya yang mengaku ditilang gegara pakai sendal.

Oleh polisi, Gusni dimintai klarifikasi terkait konten ditilangnya tersebut. Dalam pernyataannya, Gusni mengaku bahwa unggahannya di TikTok adalah hoaks. Gusni tak pernah ditilang gegara memakai sandal.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Asal Sidrap Jalani Tes PCR Sebelum Berangkat

"Menyatakan bahwa konten TikTok dan Facebook yang saya buat dan sebarkan yang mengatakan kalau mengendarai sepeda motor menggunakan sandal jepit ditilang polisi, namun yang sebenarnya, walaupun mengendarai sepeda motor memakai sandal jepit tidak ditilang," tandasnya.

Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Mahrus Ibrahim menjelaskan, usai dijemput pihaknya, yang bersangkutan kemudian membuat video klarifikasi permintaan maaf usai mengakui kesalahannya.

"Ibu saudara Gusni sudah dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas video hoaks itu. Yang bersangkutan sudah meminta maaf. Kami tidak tahan, kami panggil untuk menjelaskan video viral ditilang karena sandal jepit. Setelah dia mengakui kesalahannya sudah kembali ke rumahnya," jelas AKP Mahrus, Sabtu (25/6/2022).

Mantan Kasat Lantas Pinrang itu menyampaikan, terkait sandal jepit, masyarakat hanya diberikan imbauan, pada dasarnya tidak ada penindakan sama sekali.

Baca juga: Polisi Amankan Ratusan Saset Sabu Siap Edar di Sidrap

Masyarakat diminta untuk tidak memakai sendal jepit dengan pertimbangan keselamatan berkendara.

"Yang ada itu hanya imbauan, bukan penilangan untuk sandal jepit, jadi sebaiknya memakai sepatu saat berkendara agar aman saat terjadi insiden," tegas Mahrus.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)