Sapi Terpapar PMK di Ponorogo Terus Bertambah, Kerugian Tembus Rp 20 Miliar

Kamis, 23 Juni 2022 - 12:41 WIB
loading...
Sapi Terpapar PMK di Ponorogo Terus Bertambah, Kerugian Tembus Rp 20 Miliar
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Ponorogo, Jatim terus menyebar. Tercatat, jumlah sapi terpapar PMK di Ponorogo mencapai 7.000 ekor dan tingkat kematian sapi terus bertambah. Foto SINDOnews
A A A
PONOROGO - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) terus menyebar. Tercatat, jumlah sapi terpapar PMK di Ponorogo mencapai 7.000 ekor dan tingkat kematian sapi yang terjangkit terus bertambah hingga kerugian mencapai Rp20 miliar.

Di Desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak, dalam sehari kemarin, tujuh ekor sapi mati terpapar PMK. Sementara jumlah sapi yang tertular bertambah 206 ekor dalam satu hari.



Suwardi, Camat Pudak mengatakan, terparah penyebaran PMK terjadi di Kecamatan Pudak, wilayah yang menjadi sentra sapi perah dan penggemukan.

“Jumlah sapi terpapar terus melonjak. karena belum mendapat pengobatan dan penanganan maksimal. Sapi terjangkit, tak mau makan, lemas dan mati,” ungkap Suwardi, Kamis (23/6/2022).

Kondisi ini, lanjut Suwardi, diperkirakan akan terus memburuk, karena cuaca ekstrem dan terbatasnya petugas dan kondisi sapi yang sudah parah.

“Lonjakan jumlah sapi terpapar PMK menambah besar jumlah kerugian hingga Rp20 miliar. Kerugian dihitung dari banyaknya sapi mati dan kerugian susu yang tidak bisa dijual,” ujarnya.

Data Dinas Pertanian, jumlah sapi terpapar PMK sejak pertama kasus ditemukan pada 26 Mei hingga 23 Juni, tercatat sebanyak 7.130 ekor sapi terpapar. Sapi mati terpapar dan disembelih paksa 500 ekor.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2494 seconds (0.1#10.140)