PSBB dan WFH Bikin Konsumsi BBM di Jawa Barat Lebih Hemat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsumsi BBM di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat mengalami penurunan sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan WFH (work from home). Pertamina mencatat konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) pada bulan April turun 35%, sedangkan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 26%.
General Manager PT Pertamina (Persero) wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat Tengku Fernanda menjelaskan, pada kondisi normal konsumsi Gasoline mencapai 26.247 kilo liter (KL) per hari. Sepanjang April 2020, rata-rata konsumsi 17.316 KL/hari.
Sementara konsumsi Gasoil yang pada kondisi normal sebanyak 9.811 KL/hari, tercatat hanya 7.502 KL/hari pada April 2020. “Walau demikian, seluruh SPBU tidak ada yang tutup, tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya di Jakarta. (Baca : Ditlantas Polda Jabar Siap Halau Pemudik di Jalan Tol dan Arteri)
Memasuki bulan Ramadhan 1441 H, Pertamina memastikan kesiapan pasokan LPG dan BBM terutama di wilayah MOR III. Selain itu, penyaluran BBM dan LPG tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol keamanan pencegahan Covid-19 serta kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah.
“Dalam menghadapi Ramadan, Idul Fitri, dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH (work from home), karena harus menjalankan operasional, seperti di fuel terminal, depot LPG untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” jelasnya.
General Manager PT Pertamina (Persero) wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat Tengku Fernanda menjelaskan, pada kondisi normal konsumsi Gasoline mencapai 26.247 kilo liter (KL) per hari. Sepanjang April 2020, rata-rata konsumsi 17.316 KL/hari.
Sementara konsumsi Gasoil yang pada kondisi normal sebanyak 9.811 KL/hari, tercatat hanya 7.502 KL/hari pada April 2020. “Walau demikian, seluruh SPBU tidak ada yang tutup, tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya di Jakarta. (Baca : Ditlantas Polda Jabar Siap Halau Pemudik di Jalan Tol dan Arteri)
Memasuki bulan Ramadhan 1441 H, Pertamina memastikan kesiapan pasokan LPG dan BBM terutama di wilayah MOR III. Selain itu, penyaluran BBM dan LPG tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol keamanan pencegahan Covid-19 serta kebijakan Pemerintah pusat maupun daerah.
“Dalam menghadapi Ramadan, Idul Fitri, dan pandemi Covid-19, sebagian besar pekerja di Pertamina MOR III tidak melakukan WFH (work from home), karena harus menjalankan operasional, seperti di fuel terminal, depot LPG untuk memastikan kelancaran distribusi energi ke masyarakat,” jelasnya.
(muh)