Polda Turun Tangan Usut Dugaan Mark Up Alkes RS Syekh Yusuf
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penyidik Tipikor Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel akhirnya turun tangan mengusut dugaan mark up alat kesehatan (alkes) RS Syekh Yusuf Gowa. Kasus ini mencuat setelah Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa menemukan dugaan tersebut.
"Sudah kita tangani," tegas Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Agustinus Berlianto kepada SINDOnews. Baca : Kajati Sulsel Ditantang Tuntaskan Pengusutan Dugaan Korupsi RS Takalar
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Husniah Dg Talenrang, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), mengungkapkan jika komisinya menemukan kejanggalan pada pengadaan hepa filter. Kata Husniah, harga pasaran alat tersebut berkisar Rp 4,5 juta tetapi dalam penganggaran dinaikkan hingga Rp15 juta per unit. Baca Juga : Polres Wajo Telisik Dugaan Mark-Up Proyek Jalan Tani Bulu Buloe
Temuan Komisi IV ini diungkapkan Husniah di depan Direktur dan Wakil Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dr Taslim dan beberapa staf RSUD Syekh Yusuf. Baca Lagi : Polisi Temukan Markup Harga Sembako Rp470 Juta karena Kelakuan Dinsos
"Sudah kita tangani," tegas Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Agustinus Berlianto kepada SINDOnews. Baca : Kajati Sulsel Ditantang Tuntaskan Pengusutan Dugaan Korupsi RS Takalar
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Husniah Dg Talenrang, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), mengungkapkan jika komisinya menemukan kejanggalan pada pengadaan hepa filter. Kata Husniah, harga pasaran alat tersebut berkisar Rp 4,5 juta tetapi dalam penganggaran dinaikkan hingga Rp15 juta per unit. Baca Juga : Polres Wajo Telisik Dugaan Mark-Up Proyek Jalan Tani Bulu Buloe
Temuan Komisi IV ini diungkapkan Husniah di depan Direktur dan Wakil Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dr Taslim dan beberapa staf RSUD Syekh Yusuf. Baca Lagi : Polisi Temukan Markup Harga Sembako Rp470 Juta karena Kelakuan Dinsos
(sri)