PMK Resahkan Warga Ponorogo, Produksi Susu Menurun hingga 90 Persen

Rabu, 22 Juni 2022 - 11:52 WIB
loading...
PMK Resahkan Warga Ponorogo,...
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Ponorogo kian meresahkan. Ratusan sapi mati dan ribuan lainnya terjangkit. Akiabtnya, produksi susu berkurang hingga 90 persen. Foto SINDOnews
A A A
PONOROGO - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Ponorogo kian meresahkan. Ratusan sapi mati dan ribuan lainnya terjangkit. Akiabtnya, produksi susu berkurang hingga 90 persen, karena susu dari sapi terjangkit PMK tidak bisa dijual.



Utomo, pemilik penampungan susu mengatakan, banyaknya sapi terpapar PMK menyebabkan berkurangnya produksi susu. “Sebab, susu dari sapi yang terpapar PMK dan disuntik anti biotik tidak bisa dijual,” ungkap Utomo, Rabu (22/6/2022).

Warga Desa Pudak Kulon, Kecamatan Pudak, Ponorogo ini mengatakan, pihaknya tidak bisa menerima susu sapi tersebut karena tidak bisa dijual.

Sebelumnya, kata Utomo, dirinya bisa menampung 6.000 liter susu segar per hari. Sejak PMK mewabah, dia hanya menerima 600 liter susu per hari, bahkan kurang. “Produksi berkurang hingga 90 persen,” keluhnya.

Tidak hanya di Desa Pudak, lanjutnya, penampung susu di tempat lainnya juga mengalami hal yang sama. “Tidak ada pasokan susu dari peternak, akibat sapi terjangkit PMK,” pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)