Banyak Orang Berkerumun, Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup Lagi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemkot dan Polrestabes Bandung memutuskan kembali menutup ruas Jalan Asia Afrika pada Rabu (24/6/2020) malam, mulai pukul 20.00 hingga 06.00 WIB.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung, memasang barier di perempatan Jalan Tamblong-Asia Afrika dan Lembong-Tamblong. (BACA JUGA: Sambut New Normal, 19 Titik Ruas Jalan di Kota Bandung Kembali Dibuka )
Diketahui, jalan bersejarah terkait Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut, sebelumnya sempat ditutup pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal. (BACA JUGA: PSBB Proporsional Kota Bandung, Penyekatan Ruas Jalan Sampai 2 Juni 2020 )
Namun saat PSBB proporsional diterapkan pada 2 Juni 2020 malam, Pemkot dan Polrestabes Bandung membuka kembali 19 titik ruas jalan yang sebelumnya dilakukan penyekatan. (BACA JUGA:
"Betul, (Jalan Asia Afrika) akan ditutup mulai malam ini di salah satu ring 1," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Ditanya apakah penyekatan akan kembali dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan lain, seperti yang disebutkan dalam pesan singkat yang beredar? Bayu mengemukakan, hal itu akan dibahas lebih lanjut.
Untuk saat ini, baru Jalan Asia Afrika yang ditutup. "Untuk ruas jalan lain baru dibahas. Ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup karena tingkat penyebaran COVID-19 kembali bertambah. Jadi penutupan ini sebagai warning ke masyarakat," ujar Kompol Bayu.
Menurut Bayu, penyekatan ruas Jalan Asia Afrika dan menyusul beberapa ruas jalan lain kembali dilakukan karena sejak PSBB proporsional diterapkan di Kota Bandung, aktivitas masyarakat kembali seperti biasa.
Seperti di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun, tutur Bayu, selama PSBB proporsional banyak kerumunan warga. Bahkan, banyak yang tak mengindahkan protokol kesehatan. Salah satu contohnya, berkerumun dan tak menjaga jarak fisik dengan orang lain.
"Iya pisan kang, banyak yang berkerumun. Makanya dengan penutupan ini sebagai warning bahwa penularan Covid 19 masih terjadi," tutur Kasatlantas.
Diketahui, pada 1 Juni 2020 malam, Satlantas Polrestabes Bandung membuka kembali beberapa ruas jalan yang sebelumnya disekat. Antara lain, ring 1 atau pusat kota, ruas jalan yang dibuka antara lain Jalan Merdeka, Dago, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, dan Otto Iskandardinata (Ottista).
Ring II sepanjang jalur lingkar selatan memasuki Kota Bandung, mulai dari Jalan Kopo, Moh Toha, Buahbatu, dari arah Gatot Subroto hingga Ahma Yani.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung dan Dishub Kota Bandung, memasang barier di perempatan Jalan Tamblong-Asia Afrika dan Lembong-Tamblong. (BACA JUGA: Sambut New Normal, 19 Titik Ruas Jalan di Kota Bandung Kembali Dibuka )
Diketahui, jalan bersejarah terkait Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut, sebelumnya sempat ditutup pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal. (BACA JUGA: PSBB Proporsional Kota Bandung, Penyekatan Ruas Jalan Sampai 2 Juni 2020 )
Namun saat PSBB proporsional diterapkan pada 2 Juni 2020 malam, Pemkot dan Polrestabes Bandung membuka kembali 19 titik ruas jalan yang sebelumnya dilakukan penyekatan. (BACA JUGA:
"Betul, (Jalan Asia Afrika) akan ditutup mulai malam ini di salah satu ring 1," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Ditanya apakah penyekatan akan kembali dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan lain, seperti yang disebutkan dalam pesan singkat yang beredar? Bayu mengemukakan, hal itu akan dibahas lebih lanjut.
Untuk saat ini, baru Jalan Asia Afrika yang ditutup. "Untuk ruas jalan lain baru dibahas. Ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup karena tingkat penyebaran COVID-19 kembali bertambah. Jadi penutupan ini sebagai warning ke masyarakat," ujar Kompol Bayu.
Menurut Bayu, penyekatan ruas Jalan Asia Afrika dan menyusul beberapa ruas jalan lain kembali dilakukan karena sejak PSBB proporsional diterapkan di Kota Bandung, aktivitas masyarakat kembali seperti biasa.
Seperti di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun, tutur Bayu, selama PSBB proporsional banyak kerumunan warga. Bahkan, banyak yang tak mengindahkan protokol kesehatan. Salah satu contohnya, berkerumun dan tak menjaga jarak fisik dengan orang lain.
"Iya pisan kang, banyak yang berkerumun. Makanya dengan penutupan ini sebagai warning bahwa penularan Covid 19 masih terjadi," tutur Kasatlantas.
Diketahui, pada 1 Juni 2020 malam, Satlantas Polrestabes Bandung membuka kembali beberapa ruas jalan yang sebelumnya disekat. Antara lain, ring 1 atau pusat kota, ruas jalan yang dibuka antara lain Jalan Merdeka, Dago, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, dan Otto Iskandardinata (Ottista).
Ring II sepanjang jalur lingkar selatan memasuki Kota Bandung, mulai dari Jalan Kopo, Moh Toha, Buahbatu, dari arah Gatot Subroto hingga Ahma Yani.
(awd)