15 Tahun KBB, Bangkit Bergerak Berjuang Bersama Menuju Ekonomi Kuat 2030
loading...
A
A
A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Lima belas tahun sudah usia Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah memisahkan diri dari Kabupaten Bandung pada 2007 lalu. Kehadirannya mewarnai perjalanan pemerintahan Jawa Barat, dengan cucuran keringat dan tenaga dalam membangun daerah untuk mencapai cita-cita pemekaran.
Pada usia ke-15 tahun tepat 19 Juni 2022, Pemda KBB yang kini dinahkodai oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, senantiasa berusaha mewujudkan visi misi guna meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya masyarakat KBB yang lebih sejahtera.
Melalui visi AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius), Hengki ingin pembangunan di KBB berorientasi kepada keterlibatan masyarakat dan untuk masyarakat. Pembangunan juga harus merata, sehingga program jalan leucir ke selatan sepanjang kurang lebih 71 KM berusaha dirampungkan.
"Melalui visi AKUR yang berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam, dan kualitas sumber daya manusia, maka tema hari jadi kali ini adalah "Bangkit Bergerak Berjuang Bersama" menuju KBB ekonomi kuat 2030," kata Hengki.
Menurutnya, secara umum capaian pembangunan manusia di KBB tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi KBB juga mengalami peningkatan hingga mencapai 3,19% dari target sebesar 6,11%. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan hingga mencapai 1,62% atau menurun dari tahun 2020 yang mencapai 1,65%.
Terus meningkatnya pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah pascapandemi COVID-19 yang masih berlangsung, mampu menekan angka pengangguran terbuka hingga 11,65% dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,25%. Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat KBB mencapai 72,52 tahun atau mengalami peningkatan sebesar 0,18 tahun dari 2020 dengan harapan lama sekolah pertahunnya mencapai 11,88 tahun dari rata-rata lama sekolah 8,20 tahun.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 mencapai 68,29 atau menurun sebesar 0,21 poin dari tahun 2020. Untuk persentse penduduk miskin mengalami peningkatan menjadi 11,30% dari 10,49% pada tahun sebelumnya akibat terkena imbas pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir.
Di bidang kesehatan setiap harinya tren kasus pandemi Covid-19 terus melandai. Hal tersebut dapat terjadi berkat capaian vaksinasi yang terus meningkat. Bahkan jika dibandingkan kabupaten lainnya, capaian vaksinasi dosis pertama di KBB yang tertinggi di Jawa Barat. Sedangkan hingga akhir 2021 capaian vaksinasi dosis dua sudah mencapai 61,52% dan terus meningkat.
Lebih lanjut dikatakannya, pada sektor pekerjaan umum persentase panjang jalan yang dibangun dalam kondisi baik sampai akhir 2021 adalah sepanjang 332,375 KM atau mencapai 63,24% dari panjang jalan kabupaten sepanjang 525,570 KM. Untuk rehabilitasi 47 daerah irigasi (DI) permukaan atau 68,42% areal daerah irigasi dalam kondisi baik.
Capaian urusan kinerja kependudukan dan pencatatan sipil di antaranya persentase penduduk memiliki KTP elektronik dengan target tahun 2021 sebesar 92% berhasil terealisasi 98%. Persentase anak ber-KIA (Kartu Identitas Anak) dengan target 20% terealisasi 30%, dan jumlah keluarga yang telah memiliki kartu keluarga tahun 2021 sebanyak 272.388 keluarga.
Menurut Hengki, kerja keras dan keberhasilan yang diraih semua ini merupakan kolaborasi lintas pihak yang mampu menunjukkan kinerja dengan baik. Termasuk andil dari para pendahulu, pendiri, dan para pemimpin di KBB yang telah menancapkan pondasi pembangunan baik di pemerintahan maupun di masyarakat.
"Semoga keberhasilan yang telah diraih, seperti raihan kembali predikat WTP dari BPK atas LKPD tahun 2021, bisa memicu semangat untuk lebih baik lagi. Terlebih di tengah kondisi yang sempat digempur pandemi COVID-19, harapannya momentum HUT KBB bisa kembali memulihkan ekonomi di masyarakat," pungkasnya. Advetorial
Pada usia ke-15 tahun tepat 19 Juni 2022, Pemda KBB yang kini dinahkodai oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, senantiasa berusaha mewujudkan visi misi guna meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya masyarakat KBB yang lebih sejahtera.
Melalui visi AKUR (Aspiratif, Kreatif, Unggul, dan Religius), Hengki ingin pembangunan di KBB berorientasi kepada keterlibatan masyarakat dan untuk masyarakat. Pembangunan juga harus merata, sehingga program jalan leucir ke selatan sepanjang kurang lebih 71 KM berusaha dirampungkan.
"Melalui visi AKUR yang berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam, dan kualitas sumber daya manusia, maka tema hari jadi kali ini adalah "Bangkit Bergerak Berjuang Bersama" menuju KBB ekonomi kuat 2030," kata Hengki.
Menurutnya, secara umum capaian pembangunan manusia di KBB tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ekonomi KBB juga mengalami peningkatan hingga mencapai 3,19% dari target sebesar 6,11%. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan hingga mencapai 1,62% atau menurun dari tahun 2020 yang mencapai 1,65%.
Terus meningkatnya pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah pascapandemi COVID-19 yang masih berlangsung, mampu menekan angka pengangguran terbuka hingga 11,65% dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,25%. Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat KBB mencapai 72,52 tahun atau mengalami peningkatan sebesar 0,18 tahun dari 2020 dengan harapan lama sekolah pertahunnya mencapai 11,88 tahun dari rata-rata lama sekolah 8,20 tahun.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 mencapai 68,29 atau menurun sebesar 0,21 poin dari tahun 2020. Untuk persentse penduduk miskin mengalami peningkatan menjadi 11,30% dari 10,49% pada tahun sebelumnya akibat terkena imbas pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir.
Di bidang kesehatan setiap harinya tren kasus pandemi Covid-19 terus melandai. Hal tersebut dapat terjadi berkat capaian vaksinasi yang terus meningkat. Bahkan jika dibandingkan kabupaten lainnya, capaian vaksinasi dosis pertama di KBB yang tertinggi di Jawa Barat. Sedangkan hingga akhir 2021 capaian vaksinasi dosis dua sudah mencapai 61,52% dan terus meningkat.
Lebih lanjut dikatakannya, pada sektor pekerjaan umum persentase panjang jalan yang dibangun dalam kondisi baik sampai akhir 2021 adalah sepanjang 332,375 KM atau mencapai 63,24% dari panjang jalan kabupaten sepanjang 525,570 KM. Untuk rehabilitasi 47 daerah irigasi (DI) permukaan atau 68,42% areal daerah irigasi dalam kondisi baik.
Capaian urusan kinerja kependudukan dan pencatatan sipil di antaranya persentase penduduk memiliki KTP elektronik dengan target tahun 2021 sebesar 92% berhasil terealisasi 98%. Persentase anak ber-KIA (Kartu Identitas Anak) dengan target 20% terealisasi 30%, dan jumlah keluarga yang telah memiliki kartu keluarga tahun 2021 sebanyak 272.388 keluarga.
Menurut Hengki, kerja keras dan keberhasilan yang diraih semua ini merupakan kolaborasi lintas pihak yang mampu menunjukkan kinerja dengan baik. Termasuk andil dari para pendahulu, pendiri, dan para pemimpin di KBB yang telah menancapkan pondasi pembangunan baik di pemerintahan maupun di masyarakat.
"Semoga keberhasilan yang telah diraih, seperti raihan kembali predikat WTP dari BPK atas LKPD tahun 2021, bisa memicu semangat untuk lebih baik lagi. Terlebih di tengah kondisi yang sempat digempur pandemi COVID-19, harapannya momentum HUT KBB bisa kembali memulihkan ekonomi di masyarakat," pungkasnya. Advetorial
(ars)