Video Mesum Bule di Pantai Pererenan Bali Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Warga negara asing (WNA) kembali bikin ulah di Bali. Kali ini, video sepasang bule beradegan mesum di pantai, beredar dan viral di media sosial.
Polisi masih menyelidiki video yang diduga berlokasi di Pantai Pererenan, Badung. "Masih dugaan tempatnya. Anggota masih di lapangan menyelidiki," kata Kapolsek Mengwi, Kompol I Nyoman Darsana, Jumat (17/6/2022).
Video yang tersebar berdurasi 2.50 menit. Pasangan bule yang belum diketahui asal negaranya itu, melakukan adegan suami istri di pantai pada malam hari.
Seorang warga yang memergoki, kemudian merekamnya dari kejauhan. Dalam video, si perekam berbicara dengan bahasa Bali.
Darsana mengatakan, hingga kini belum ada laporan resmi. Meski demikian, penyelidikan tetap dilakukan karena video itu telah membuat resah masyarakat.
Penyelidikan untuk memastikan siapa pelaku, tempat dan waktu pembuatan video. Polisi juga belum mengetahui warga yang merekam.
Dia menambahkan, penyelidikan dibantu Polres Badung dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali. "Kalau ada perkembangan segera disampaikan," pungkasnya.
Polisi masih menyelidiki video yang diduga berlokasi di Pantai Pererenan, Badung. "Masih dugaan tempatnya. Anggota masih di lapangan menyelidiki," kata Kapolsek Mengwi, Kompol I Nyoman Darsana, Jumat (17/6/2022).
Video yang tersebar berdurasi 2.50 menit. Pasangan bule yang belum diketahui asal negaranya itu, melakukan adegan suami istri di pantai pada malam hari.
Seorang warga yang memergoki, kemudian merekamnya dari kejauhan. Dalam video, si perekam berbicara dengan bahasa Bali.
Darsana mengatakan, hingga kini belum ada laporan resmi. Meski demikian, penyelidikan tetap dilakukan karena video itu telah membuat resah masyarakat.
Penyelidikan untuk memastikan siapa pelaku, tempat dan waktu pembuatan video. Polisi juga belum mengetahui warga yang merekam.
Dia menambahkan, penyelidikan dibantu Polres Badung dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali. "Kalau ada perkembangan segera disampaikan," pungkasnya.
(san)