Kasus Video Mesum, Polisi Panggil Legislator DPRD Pangkep
loading...
Polres Pangkep mulai memanggil pihak-pihak yang diduga terkait dengan kasus video mesum yang viral di media sosial. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
PANGKEP - Pihak kepolisian dari Polres Pangkep mulai memanggil sejumlah pihak yang terkait dengan video mesum yang pemeran prianya, mirip Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Pangkep, Abd Rasyid.
Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo mengungkapkan, proses penyelidikan sudah mulai dilakukan, sekalipun belum ada pihak yang melapor, kepolisian tetap akan mendalami penyebaran video tersebut.
"Belum ada yang diamankan. Kami saat ini mendalami kasus beredarnya video tersebut. Sudah berproses," kata Endon, Selasa (3/11/2020).
Dari informasi yang dihimpun, penyidik Polres Pangkep juga telah memanggil dan mengambil keterangan dari seorang perempuan, yang diduga sebagai wanita dalam video tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP, Abd Rasyid membenarkan pemanggilan dirinya oleh polisi terkait video mesum tersebut. "Saya dipanggil untuk memberi keterangan terkait itu video," ujarnya singkat.
Sehari sebelumnya, Abd Rasyid yang ditemui membantah jika orang dalam video tersebut adalah dirinya. Ia menuturkan, itu hanya fitnah jelang pilkada 9 Desember mendatang untuk menjatuhkan pasangan yang diusung PDIP, yaitu Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang.
"Itu bukan saya, fitnah yang tujuannya untuk menyerang calon kami di pilkada yang saat ini tingkat keterpilihannya sangat baik," kata AR, Senin (2/11/2020).
Ketua Komisi II DPRD Pangkep ini mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki siapa pihak di belakang beredarnya video mirip dirinya itu. Ia juga mengaku akan melaporkan beredarnya video tersebut ke pihak kepolisian.
Kapolres Pangkep , AKBP Endon Nurcahyo mengungkapkan, proses penyelidikan sudah mulai dilakukan, sekalipun belum ada pihak yang melapor, kepolisian tetap akan mendalami penyebaran video tersebut.
"Belum ada yang diamankan. Kami saat ini mendalami kasus beredarnya video tersebut. Sudah berproses," kata Endon, Selasa (3/11/2020).
Dari informasi yang dihimpun, penyidik Polres Pangkep juga telah memanggil dan mengambil keterangan dari seorang perempuan, yang diduga sebagai wanita dalam video tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP, Abd Rasyid membenarkan pemanggilan dirinya oleh polisi terkait video mesum tersebut. "Saya dipanggil untuk memberi keterangan terkait itu video," ujarnya singkat.
Sehari sebelumnya, Abd Rasyid yang ditemui membantah jika orang dalam video tersebut adalah dirinya. Ia menuturkan, itu hanya fitnah jelang pilkada 9 Desember mendatang untuk menjatuhkan pasangan yang diusung PDIP, yaitu Rahman Assegaf-Muammar Muhayyang.
"Itu bukan saya, fitnah yang tujuannya untuk menyerang calon kami di pilkada yang saat ini tingkat keterpilihannya sangat baik," kata AR, Senin (2/11/2020).
Ketua Komisi II DPRD Pangkep ini mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki siapa pihak di belakang beredarnya video mirip dirinya itu. Ia juga mengaku akan melaporkan beredarnya video tersebut ke pihak kepolisian.
(luq)
Explore More