Wali Kota Apresiasi KNPI Kota Banda Aceh
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada KNPI Kota Banda atas bantuan 80 unit Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Banda Aceh. Bantuan APD tersebut diserahkan Ketua KNPI, Aulia Rahman kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (23/6/2020) di Pendopo Wali Kota.
Aminullah Usman mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan KNPI terhadap program pemerintah kota dalam melawan Covid-19.
“Kita sampaikan apresiasi dan terimakasih untuk KNPI. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat di tengah upaya kita bersama melawan Covid-19,” ungkapnya.
Aminulah memastikan bantuan APD dalam bentuk baju hazmat itu akan segera dibagikan untuk Puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kota Banda Aceh untuk memproteksi tenaga kesehatan dalam menjalanan tugas.
“Ini kita serahkan langsung kepada Plt Kadis Kesehatan untuk segera di distribusikan ke Puskesmas,” kata Aminullah yang dalam kesempatan ini turut di dampingi Plt Kadis Kesehatan, dr Media Yulizar.
Terkait dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 di Aceh, Aminullah menyampaikan Forkopimda Banda Aceh dan Tim Gugus Tugas telah sepakat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di ibu kota provinsi.
”Ada penambahan kasus positif di Aceh mencapai 51 kasus. Alhamdulillah di Banda Aceh masih 8 karena ada penambahan 5 kasus, namun sudah sembuh 3 orang. Untuk menyikapi kondisi ini, kita sudah sepakat perketat protokol kesehatan, razia akan kita gencarkan,” kata Wali Kota.
Lanjutnya, tim akan melakukan razia lebih ketat di simpang-simpang dan perbatasan. Bagi siapapun yang tidak mengenakan masker akan di ambil tindakan tegas.
”Tidak ada toleransi lagi, di perbatasan yang tidak menggunakan masker harus putar balik. Cari masker dulu baru bisa masuk ke Banda Aceh. Razia di dalam kota, warga juga wajib gunakan masker,“ tegas Aminullah.
Lanjutnya, peningkatan pengawasan juga ditingkatkan mulai dari level gampong (Desa). Program Pageu Gampong harus berjalan dan ditingkatkan. Kata Wali Kota dirinya telah mengintruksikan para keuchik untuk memaksimalkan program pageu gampong tersebut. Seluruh warga diminta perketat pengawasan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
”Saat pembagian BLT minggu lalu sudah kita sampaikan ke keuchik untuk tingkatkan pageu gampong. ODP harus diawasi, begitu juga OTG. Harapannya dengan meningkatnya peran masyarakat, Covid-19 ini bisa kita cegah,” harap Aminullah.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Banda Aceh, Aulia Rahman mengatakan APD yang serahkan tersebut merupakan produk lokal yang diproduksi para penjahit binaan KNPI.
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memotivasi tenaga medis di Banda Aceh dalam menjaankan tugas-tugas mereka.
Dalam kesempatan ini, Aulia Rahman juga memastikan akan terus mendukung program dan kebijakan Pemko Banda Aceh dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Lihat Juga: Saksikan Kemeriahan Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024, Live di iNews Pukul 20.00 WIB
Aminullah Usman mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan KNPI terhadap program pemerintah kota dalam melawan Covid-19.
“Kita sampaikan apresiasi dan terimakasih untuk KNPI. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat di tengah upaya kita bersama melawan Covid-19,” ungkapnya.
Aminulah memastikan bantuan APD dalam bentuk baju hazmat itu akan segera dibagikan untuk Puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kota Banda Aceh untuk memproteksi tenaga kesehatan dalam menjalanan tugas.
“Ini kita serahkan langsung kepada Plt Kadis Kesehatan untuk segera di distribusikan ke Puskesmas,” kata Aminullah yang dalam kesempatan ini turut di dampingi Plt Kadis Kesehatan, dr Media Yulizar.
Terkait dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 di Aceh, Aminullah menyampaikan Forkopimda Banda Aceh dan Tim Gugus Tugas telah sepakat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di ibu kota provinsi.
”Ada penambahan kasus positif di Aceh mencapai 51 kasus. Alhamdulillah di Banda Aceh masih 8 karena ada penambahan 5 kasus, namun sudah sembuh 3 orang. Untuk menyikapi kondisi ini, kita sudah sepakat perketat protokol kesehatan, razia akan kita gencarkan,” kata Wali Kota.
Lanjutnya, tim akan melakukan razia lebih ketat di simpang-simpang dan perbatasan. Bagi siapapun yang tidak mengenakan masker akan di ambil tindakan tegas.
”Tidak ada toleransi lagi, di perbatasan yang tidak menggunakan masker harus putar balik. Cari masker dulu baru bisa masuk ke Banda Aceh. Razia di dalam kota, warga juga wajib gunakan masker,“ tegas Aminullah.
Lanjutnya, peningkatan pengawasan juga ditingkatkan mulai dari level gampong (Desa). Program Pageu Gampong harus berjalan dan ditingkatkan. Kata Wali Kota dirinya telah mengintruksikan para keuchik untuk memaksimalkan program pageu gampong tersebut. Seluruh warga diminta perketat pengawasan terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
”Saat pembagian BLT minggu lalu sudah kita sampaikan ke keuchik untuk tingkatkan pageu gampong. ODP harus diawasi, begitu juga OTG. Harapannya dengan meningkatnya peran masyarakat, Covid-19 ini bisa kita cegah,” harap Aminullah.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Banda Aceh, Aulia Rahman mengatakan APD yang serahkan tersebut merupakan produk lokal yang diproduksi para penjahit binaan KNPI.
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memotivasi tenaga medis di Banda Aceh dalam menjaankan tugas-tugas mereka.
Dalam kesempatan ini, Aulia Rahman juga memastikan akan terus mendukung program dan kebijakan Pemko Banda Aceh dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Lihat Juga: Saksikan Kemeriahan Closing Ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024, Live di iNews Pukul 20.00 WIB
(srf)