Bule Pemanjat Pohon Keramat Diusir dari Bali, Tapi Tak di-Blacklist
loading...
A
A
A
DENPASAR - Samuel Lockton, bule Australia yang bikin ulah memanjat pohon keramat di Tabanan diusir dari Bali, Rabu (15/6/2022). Namun dia tidak diblacklist alias boleh kembali lagi ke Bali.
"Dia kita perintahkan paksa meninggalkan wilayah Indonesia hari ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi, Rabu (15/6/2022).
Samuel Lockton meninggalkan Bali dengan penerbangan Jetstar JQ82 sekitar pukul 11.30 Wita menuju Darwin.
Karena tidak dideportasi, Samuel Lockton tidak dikawal petugas imigrasi.
Menurut Tedy, pendeportasian tidak dilakukan karena tidak ada tuntutan dari desa adat tempat Samuel Lockton memanjat pohon keramat.
Selain itu, izin tinggal bule negeri Kanguru itu masih berlaku. "(Dia) pakai visa on arrival dan masih berlaku. Dia kalau mau tinggal masih bisa cuma kita perintahkan untuk keluar wilayah Indonesia," imbuh Tedy.
Karena tidak mendapat sanksi deportasi, otomatis Samuel Lockton tidak dimasukkan dalam daftar pencekalan dan blacklist. Dia bisa kapan saja datang lagi ke Bali.
Tedy berharap ke depannya ada semacam edukasi kepada wisatawan asing yang datang ke Bali. "Ke Bali silahkan untuk berlibur, tapi di Bali ini punya adat yang memang patut dihormati," tandasnya.
"Memanjat pohon tidak ada masalah tapi di Bali kan ada pohon sakral dan ada tempat suci, ada gunung dan bukit yang memang tempat sembahyang," ujarnya.
"Dia kita perintahkan paksa meninggalkan wilayah Indonesia hari ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi, Rabu (15/6/2022).
Samuel Lockton meninggalkan Bali dengan penerbangan Jetstar JQ82 sekitar pukul 11.30 Wita menuju Darwin.
Karena tidak dideportasi, Samuel Lockton tidak dikawal petugas imigrasi.
Menurut Tedy, pendeportasian tidak dilakukan karena tidak ada tuntutan dari desa adat tempat Samuel Lockton memanjat pohon keramat.
Selain itu, izin tinggal bule negeri Kanguru itu masih berlaku. "(Dia) pakai visa on arrival dan masih berlaku. Dia kalau mau tinggal masih bisa cuma kita perintahkan untuk keluar wilayah Indonesia," imbuh Tedy.
Karena tidak mendapat sanksi deportasi, otomatis Samuel Lockton tidak dimasukkan dalam daftar pencekalan dan blacklist. Dia bisa kapan saja datang lagi ke Bali.
Tedy berharap ke depannya ada semacam edukasi kepada wisatawan asing yang datang ke Bali. "Ke Bali silahkan untuk berlibur, tapi di Bali ini punya adat yang memang patut dihormati," tandasnya.
"Memanjat pohon tidak ada masalah tapi di Bali kan ada pohon sakral dan ada tempat suci, ada gunung dan bukit yang memang tempat sembahyang," ujarnya.
(shf)