Hindari Jembatan Timbang, Sopir Truk dan Petugas UPPKB Datae Sidrap Bersitegang

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:46 WIB
loading...
Hindari Jembatan Timbang, Sopir Truk dan Petugas UPPKB Datae Sidrap Bersitegang
Petugas (UPPKB Datae Kabupaten Sidrap bersitegang dengan salah seorang sopir truk gegara sang pengemudi menghindari pengecekan di jembatan timbang. Foto/SINDOnews/Andi Mappanyukki
A A A
SIDRAP - Petugas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Datae Kabupaten Sidrap bersitegang dengan salah seorang sopir truk gegara sang pengemudi menghindari pengecekan di jembatan timbang. Insiden itu diketahui sempat viral di media sosial (medsos), setelah beredarnya video.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, mulanya terlihat petugas UPPKB Datae Sidrap tampak berjaga dan mengarahkan sopir truk memasuki jembatan timbang. Namun, dalam prosesnya ada sopir truk yang menolak, sehingga terjadi perdebatan, bahkan keduanya sempat bersitegang.



Kepala Korsatpel UPPKB Datae, Eliawati, yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Keributan itu terjadi pada pagi hari di jembatan timbang, yang disebutnya dipicu ulah oknum sopir truk.

"Anggota lalu lintas saya arahkan masuk dia (sopir truk), malah mau tabrak anggotaku. Baru sopir itu turun tarik leher bajunya anggotaku, makanya langsung terjadi insiden seperti di video itu," ungkap dia, Selasa (14/6/2022).

Eliawati mengaku akan menangani persoalan tersebut. Toh, pihaknya telah mengantongi nomor pelat dan foto sopir yang menarik kerah baju petugas, bahkan nyaris menabrak petugas jaga di jembatan timbang.

"Saya selaku Korsatpel belum melaporkan, karena saya anggap masih bisa saya tangani. Yang penting bersyukur karena anggota saya masih aman. Tapi tidak menutup kemungkinan, mobil itu tidak bisa lolos dari pantauan kami, karena pelat dan sopirnya kami sudah foto," ujar Eliawati, yang juga penyidik UPPKB Datae.

Menurutnya, ulah sopir truk yang menghindar masuk di jembatan timbang, diduga kuat karena melakukan pelanggaran.



"Sopir yang lari itu atau hindari jembatan timbang sudah pasti mereka ada pelanggarannya. Apakah dia overload atau overdimensi atau memang sama sekali tidak ada buku ujinya," tukas Eliawati.

Ia mengimbau kepada sopir truk yang ingin melintas di Jembatan Timbang Datae agar melengkapi surat kendaraannya. "Kalau pun nantinya surat-surat belum lengkap, kami berharap agar tetap masuk ke jembatan timbang. Insya Allah nanti kami berikan solusi terbaik," pungkasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)