Ditinggal Suami Nyangkul ke Sawah, Istri Tewas Gantung Diri di Rumah
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Sukanah (37), warga Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur ditemukan tewas gantung diri dalam rumahnya dengan seutas tali sapi, Senin (13/06/2022).
Sebelumnya, korban bersama suami dan anaknya pada pagi hari sarapan bersama.Setelah itu suami korban pergi ke sawah.
Sementara anak dari keluarganya korban bermaksud menghantarkan korban sayur untuk makan siang. Tapi betapa kagetnya saat masuk ke dalam rumah menemukan korban sudah tergantung di palang kayu rumahnya dengan mengunakan seutas tali sapi.
Baca juga: Hajar Kekasihnya hingga Babak Belur, Pengusaha di Denpasar Mendekam di Sel Tahanan
Kemudian setelah melihat kejadian ini,saksi memberitahukan ibunya mengenai korban yang ditemukan tergantung dalam kondisi lemas dengan mulut mengeluarkan busa.
Selanjut, keluarganya memanggil suami korban yang sedang berada disawah untuk pulang dan melaporkan kejadian ke polisi, sehingga tidak berapa lama Tim Inafis Polres Lombok Timur datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Sementara hasil visum yang dilakukan dokter Puskesmas Rensing tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,bahkan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar delapan jam yang lalu.
Diduga korban mengalami depresi karena penyakitnya sering kambuh,apalagi korban pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ),akan tapi dihentikan sejak enam tahun lalu sejak menikah.
Kasi Humas Polres Lombok Timur ,Iptu Nicalos Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus gantung diri warga di Desa Borok Toyang,Kecamatan Sakra Barat.
" Kita sudah terima laporan dan kasusnya ditangani Polsek Sakra Barat," ungkapnya.
Sebelumnya, korban bersama suami dan anaknya pada pagi hari sarapan bersama.Setelah itu suami korban pergi ke sawah.
Sementara anak dari keluarganya korban bermaksud menghantarkan korban sayur untuk makan siang. Tapi betapa kagetnya saat masuk ke dalam rumah menemukan korban sudah tergantung di palang kayu rumahnya dengan mengunakan seutas tali sapi.
Baca juga: Hajar Kekasihnya hingga Babak Belur, Pengusaha di Denpasar Mendekam di Sel Tahanan
Kemudian setelah melihat kejadian ini,saksi memberitahukan ibunya mengenai korban yang ditemukan tergantung dalam kondisi lemas dengan mulut mengeluarkan busa.
Selanjut, keluarganya memanggil suami korban yang sedang berada disawah untuk pulang dan melaporkan kejadian ke polisi, sehingga tidak berapa lama Tim Inafis Polres Lombok Timur datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Sementara hasil visum yang dilakukan dokter Puskesmas Rensing tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,bahkan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar delapan jam yang lalu.
Diduga korban mengalami depresi karena penyakitnya sering kambuh,apalagi korban pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ),akan tapi dihentikan sejak enam tahun lalu sejak menikah.
Kasi Humas Polres Lombok Timur ,Iptu Nicalos Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus gantung diri warga di Desa Borok Toyang,Kecamatan Sakra Barat.
" Kita sudah terima laporan dan kasusnya ditangani Polsek Sakra Barat," ungkapnya.
(msd)