Pria di Luwu Tikam Mantan Pacar hingga Kritis Karena Cintanya Ditolak
loading...
A
A
A
LUWU - Marson, warga Desa Lamasi Hulu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu harus berurusan dengan polisi, setelah tega menikam mantan pacarnya hingga kritis.
Berdasarkan pengakuannya di kepolisian, motifnya tega menghujamkan badik ke tubuh mantan kekasihnya tersebut karena diduga cintanya ditolak korban. Hingga pelaku diamankan pada Selasa (23/6/2020) meski sempat bersembunyi di rumah kerabatnya, wilayah perbatasan Luwu dan Toraja Utara.
Pelaku mengaku, memang sudah merencanakan aksinya untuk menikam korban. Motifnya cemburu karena korban diduga sudah memiliki pacar lain, sehingga menolakcintanya tersebut.
"Iya, memang sudah bawa badik dari rumah," kata Marson di Mapolsek Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu (24/6/2020).
Dari keterangan sementara, pelaku dengan korban sempat menjalin hubungan asmara. Namun usai lulus sekolah, Marson pergi ke kota dan menjalin hubungan jarak jauh hingga akhirnya putus.
Selama di kota itulah Marson kemudian menikah dengan perempuan lain. Namun hubungan dia dengan sang istri tidak bertahan lama. Usai bercerai, pelaku pulang ke kampung halaman dan mulai mendekati korban.
Tapi selama proses pendekatan, korban tidak menunjukkan respons positif. Marson pun curiga kalau teman perempuannya ini sudah memiliki kekasih, sehingga dia emosi dan berniat membunuh korban.
Beruntung korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami luka tikaman tiga kali di tubuhnya dan kini masih dalam keadaan kritis akibat penganiayaan tersebut.
Berdasarkan pengakuannya di kepolisian, motifnya tega menghujamkan badik ke tubuh mantan kekasihnya tersebut karena diduga cintanya ditolak korban. Hingga pelaku diamankan pada Selasa (23/6/2020) meski sempat bersembunyi di rumah kerabatnya, wilayah perbatasan Luwu dan Toraja Utara.
Pelaku mengaku, memang sudah merencanakan aksinya untuk menikam korban. Motifnya cemburu karena korban diduga sudah memiliki pacar lain, sehingga menolakcintanya tersebut.
"Iya, memang sudah bawa badik dari rumah," kata Marson di Mapolsek Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu (24/6/2020).
Dari keterangan sementara, pelaku dengan korban sempat menjalin hubungan asmara. Namun usai lulus sekolah, Marson pergi ke kota dan menjalin hubungan jarak jauh hingga akhirnya putus.
Selama di kota itulah Marson kemudian menikah dengan perempuan lain. Namun hubungan dia dengan sang istri tidak bertahan lama. Usai bercerai, pelaku pulang ke kampung halaman dan mulai mendekati korban.
Tapi selama proses pendekatan, korban tidak menunjukkan respons positif. Marson pun curiga kalau teman perempuannya ini sudah memiliki kekasih, sehingga dia emosi dan berniat membunuh korban.
Beruntung korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia mengalami luka tikaman tiga kali di tubuhnya dan kini masih dalam keadaan kritis akibat penganiayaan tersebut.
(agn)