Pasangan Nasionalis-Religius, Prabowo-Gus Muhaimin Dideklarasikan di Bandung

Sabtu, 11 Juni 2022 - 23:19 WIB
loading...
Pasangan Nasionalis-Religius, Prabowo-Gus Muhaimin Dideklarasikan di Bandung
Ratusan sopir angkot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024. (Ist)
A A A
BANDUNG - Ratusan sopir angkot di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024. Dideklarasi oleh Barisan Prabowo-Gus Muhaimin itu dilakukan di Tugu Juang Siliwangi Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/6/2022).

Koordinator Nasional Pemenangan Prabowo-Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi turut hadir dalam deklarasi supir angkot trayek Ciparay-Tegallega Bandung, Banjaran-Tegallega Bandung, dan trayek angkot lainnya. Tampak juga hadir dalam deklarasi ini Koordinator Lapangan Barisan Prabowo-Gus Muhaimain, Ganjar.

Rahmat mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gus Muhaimin merupakan representatif nasionalis-religius, sebuah formulasi kebangsaan yang dibutuhkan saat ini.

"Tujuan deklarasi ini untuk menyiapkan kader-kader pemenangan pasangan Prabowo-Gus Muhaimin untuk Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Kabupaten Bandung," Rahmat dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (11/6/2022).

Tak sekedar deklarasi, menurut Rahmat, pihaknya akan terus bergerak melakukan konsolidasi dengan sejumlah elemen masyarakat lain di tingkat akar rumput. "Bahkan kita akan menaikan dan menyosialisasikan pasangan Prabowo-Gus Muhaimin untuk 2024-2029 ini dari mulai tingkat RT, RW, desa hingga kecamatan di Kabupaten Bandung," ujarnya.

Rahmat menjelaskan, formulasi nasional-religius dan juga militer-santri adalah jawaban dari tantangan situasi nasional dan global saat ini. Sebab, tantangan ke depan untuk Indonesia akan semakin berat.

"Belum lagi tantangan global maupun tantangan di dalam NKRI. Tantangan global ini menjadi ancaman, untuk itu kita membutuhkan sosok figur pemimpin yang memahami strategi militer dalam globalisasi dan ini muncul sosok Prabowo," ujar Rahmat.

Sementara tantangan ideologi, sosial budaya, moral, membutuh figur religius yang diwakili oleh Gus Muhaimin. "Ketika kedua sosok atau figur ini digabungkan, maka akan saling melengkapi dari kekurangan masing-masing untuk menuju Indonesia yang lebih baik," kata Rahmat.

Baca: DPD Partai Perindo Humbang Hasundutan Serap Aspirasi Masyarakat Petani.

Selain itu, Prabowo dan Gus Muhaimin merupakan keturunan dari tokoh besar di zamannya. Prabowo adalah putra begawan ekonomi Indonesia, Prof Dr Soemitro Djojohadikoesoemo, sedangkan Gus Muhaimin adalah cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri.

"Perpaduan militer dan sipil/santri membentuk kepemimpinan kuat dan merakyat. Kuat dalam menjaga kedaulatan, peka terhadap aspirasi rakyat. Sehingga kedua sosok ini dengan basik berbeda bisa saling melengkapi," ujar Rahmat.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)