Dekranasda Luwu Menangkan Dua Nominasi pada Sulsel Craft 2022
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu sukses memenangkan dua nominasi lomba pada ajang pameran dan konferensi produk kerajinan dan perhiasan Kawasan Indonesia Timur, Sulsel Craft 2022.
Dekranasda Luwu meraih juara 2 pada kategori best booth dan juara 3 pada video pembuatan produk kerajinan yang diumumkan pada Rabu (8/6/2022).
Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, menyerahkan langsung piala lomba pada gelaran yang telah berlangsung selama empat hari di Hotel Four Point by Sheraton tersebut.
Sebelumnya, Naoemi mengunjungi stand pameran Dekranasda Luwu dan mengapresiasi produk-produk yang ditampilkan.
Batik Luwu juga mendapat perhatian khusus sosok pendamping Gubernur Sulawesi Selatan ini karena telah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“"Kita harus bersama-sama mendorong semangat berkreasi para pengrajin. Sumber daya alam kita sangat banyak, tinggal kita siapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola dengan baik," pesan Naoemi dalam sambutannya saat pembukaan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu , Hayarna mengungkapkan pada pelaksanaan program kerjanya berorientasi pada pengembangan pelaku dan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) di samping menghadirkan pelaku usaha baru.
"Bukan juara yang kami target, tapi kami mau mengukur bagaimana metode yang tepat dalam mengembangkan dan mempromosikan produk," ungkap Hayarna.
Selain juara lomba booth, video pembuatan produk kerajinan berbahan limbah jagung dari Desa Bonelemo Kecamatan Bajo Barat binaan Dekranasda Kabupaten Luwu juga meraih peringkat ke 3.
Dekranasda Kabupaten Luwu, mengikuti pameran dan konferensi produk kerajinan dan perhiasan Kawasan Indonesia Timur pada Sulsel Craft 2022 yang digelar selama 4 hari pada 5-8 Juni 2022 di Hotel Four Point by Sheraton.
Dalam event ini, Dekranasda Kabupaten Luwu menampilkan lima motif batik baik dalam bentuk kain maupun yang telah berbentuk pakaian jadi, serta sejumlah kerajinan tangan yang berbahan rumput (lito) dan limbah jagung.
Dekranasda Luwu meraih juara 2 pada kategori best booth dan juara 3 pada video pembuatan produk kerajinan yang diumumkan pada Rabu (8/6/2022).
Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, menyerahkan langsung piala lomba pada gelaran yang telah berlangsung selama empat hari di Hotel Four Point by Sheraton tersebut.
Sebelumnya, Naoemi mengunjungi stand pameran Dekranasda Luwu dan mengapresiasi produk-produk yang ditampilkan.
Batik Luwu juga mendapat perhatian khusus sosok pendamping Gubernur Sulawesi Selatan ini karena telah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“"Kita harus bersama-sama mendorong semangat berkreasi para pengrajin. Sumber daya alam kita sangat banyak, tinggal kita siapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola dengan baik," pesan Naoemi dalam sambutannya saat pembukaan beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu , Hayarna mengungkapkan pada pelaksanaan program kerjanya berorientasi pada pengembangan pelaku dan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) di samping menghadirkan pelaku usaha baru.
"Bukan juara yang kami target, tapi kami mau mengukur bagaimana metode yang tepat dalam mengembangkan dan mempromosikan produk," ungkap Hayarna.
Selain juara lomba booth, video pembuatan produk kerajinan berbahan limbah jagung dari Desa Bonelemo Kecamatan Bajo Barat binaan Dekranasda Kabupaten Luwu juga meraih peringkat ke 3.
Dekranasda Kabupaten Luwu, mengikuti pameran dan konferensi produk kerajinan dan perhiasan Kawasan Indonesia Timur pada Sulsel Craft 2022 yang digelar selama 4 hari pada 5-8 Juni 2022 di Hotel Four Point by Sheraton.
Dalam event ini, Dekranasda Kabupaten Luwu menampilkan lima motif batik baik dalam bentuk kain maupun yang telah berbentuk pakaian jadi, serta sejumlah kerajinan tangan yang berbahan rumput (lito) dan limbah jagung.
(agn)