Terlibat Penembakan Petani Cengkeh, Kakak Beradik di Luwu Sulsel Diringkus Polisi

Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:13 WIB
loading...
Terlibat Penembakan...
Tim Resmob Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menangkap kakak beradik, Nursaleh (39) dan Anas (45), yang terlibat penembakan terhadap seorang petani cengkeh. Foto/Nasruddin R/iNewsTV
A A A
LUWU - Tim Resmob Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menangkap kakak beradik, Nursaleh (39) dan Anas (45), yang terlibat dalam penembakan terhadap seorang petani cengkeh. Penangkapan ini dilakukan setelah kedua pelaku diduga menembak Syamsu Alam (21) menggunakan senjata api rakitan.

Kedua pelaku, yang berasal dari Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan. Penembakan tersebut mengakibatkan Syamsu Alam mengalami luka serius di bawah telinga dan proyektil bersarang di lehernya. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif untuk operasi pengangkatan proyektil.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh menjelaskan insiden tersebut bermula ketika Syamsu Alam dan kedua pelaku terlibat dalam sebuah konfrontasi saat mengendarai sepeda motor. Pelaku Anas terlebih dahulu menyerang korban dengan senjata tajam, namun serangan tersebut berhasil dipatahkan oleh korban.

"Melihat hal tersebut, Nursaleh kemudian mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak korban di kepala sebelum melarikan diri dan membuang senjata api rakitan ke dalam sungai," jelasnya.



Polisi juga menyita selongsong peluru dan senjata tajam jenis parang milik para pelaku sebagai barang bukti. AKP Muhammad Saleh menambahkan bahwa pelaku mengaku mendapatkan senjata api rakitan dari sebuah gudang penyimpanan barang di rumahnya.

“Para pelaku akan dikenai hukuman penjara seumur hidup karena menggunakan senjata api ilegal dalam aksinya,” tegas AKP Muhammad Saleh.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)