Pangeran Benowo, Putra Jaka Tingkir yang Memilih Jadi Pendakwa ketimbang Meneruskan Tahta
loading...
A
A
A
Kompleks makam Pangeran Benowo ini berada di wilayah perbukitan dengan ketinggian sekitar 500 mdpl. Karena berada di tanah perbukitan, peziarah yang berkunjung harus berjalan kaki sejauh 300 meter dari pemukiman penduduk.
Pusara makam Pangeran Benowo ini berada di dalam sebuah bangunan dan dalam bangunan ini juga terdapat makam kedua istrinya, yaitu Dewi Sekar Arum dan Dewi Sekar Kedaton.
Di luar bangunan utama makam, terdapat puluhan kuburan pengikut Pangeran Benowo dan beberapa juru kunci makam terdahulu. Sejumlah kuburan memiliki nisan berupa batu kuno bernuansa Islami.
Karena kesuksesannya menyebarakan Islam, Pangeran Benowo lebih dikenal sebagai Syekh Abdul Halim. Makamnya dikunjungi berbagai tokoh, baik tokoh politik maupun ulama dari berbagai penjuru tanah air.
Lihat Juga: Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Mataram Bersamaan dengan Pemberontakan Pangeran Alit
Pusara makam Pangeran Benowo ini berada di dalam sebuah bangunan dan dalam bangunan ini juga terdapat makam kedua istrinya, yaitu Dewi Sekar Arum dan Dewi Sekar Kedaton.
Di luar bangunan utama makam, terdapat puluhan kuburan pengikut Pangeran Benowo dan beberapa juru kunci makam terdahulu. Sejumlah kuburan memiliki nisan berupa batu kuno bernuansa Islami.
Karena kesuksesannya menyebarakan Islam, Pangeran Benowo lebih dikenal sebagai Syekh Abdul Halim. Makamnya dikunjungi berbagai tokoh, baik tokoh politik maupun ulama dari berbagai penjuru tanah air.
Lihat Juga: Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Mataram Bersamaan dengan Pemberontakan Pangeran Alit
(don)