Digerebek Warganya saat Asyik Selingkuh, Kades Pulutan Minta Ampun Tak Dimassa

Jum'at, 03 Juni 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A


Setelah diterima Camat Penawangan, Kasan Anwar, warga kemudian menyampaikan uneg-uneg mereka dan meminta cepat untuk menindak tegas kepala desa yang telah merusak nama desa mereka.

Bahkan salah satu saksi mata yang melihat dan memergoki langsung kepala desa saat berbuat mesum dengan istri Husaeri menceritakan kronologi awal hingga proses penggerebekan dilakukan. “Bahkan kepala desa telah mengakui perbuatan bejatnya dan berusaha minta perlindungan ke warga agar tidak di massa,” kata warga Sugito di hadapan camat.

Warga juga membeberkan bahwa tindak asusila yang dilakukan kepala desa tidak hanya sekali dan perbuatan kades tersebut selalu diketahui warga. “Namun warga tidak berani untuk menangkap atau menggerebek karena ia adalah seorang kepala desa, namun karena emosi warga yang sudah memuncak, maka warga berinisiatif untuk mengintai aktivitas kades hingga digerebek dan diarak ke rumah RT setempat,” bebernya.



Sementara itu, Camat Penawangan, Kasan Anwar mengaku telah membuat surat laporan dan berjanji akan melaporkan kasus ini ke bupati. “Jika dalam jangka 6 hari kades tidak aktif di kantor maka akan digantikan oleh pejabat sementara,” katanya.

Saat ini, kasus perselingkuhan itu masih ditangani Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah. “Jika usai penyidikan dan terbukti kades bersalah, maka kades akan dipecat baik secara hormat maupun tidak hormat oleh Bupati Grobogan,” tegasnya.

Seusai mendapatkan jawaban dari Camat Penawangan, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib. Sementara itu sekdes pulutan dan warga yang sempat bertikai di kantor Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah kemudian didamaikan dan saling memaafkan.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)