Diperkosa Ayah Kandung Bejat, Gadis Desa di Sumbawa Hendak Melompat dari Jembatan

Minggu, 29 Mei 2022 - 13:05 WIB
loading...
Diperkosa Ayah Kandung Bejat, Gadis Desa di Sumbawa Hendak Melompat dari Jembatan
Bapak bejat tega memperkosa anak kandungnya hingga nyaris bunuh diri. (Ist)
A A A
SUMBAWA - Nasib pilu dialami gadis desa berusia 15 tahun warga Pelampang, Kabupaten Sumbawa. Dia nyaris nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Gapit Kecamatan Empang lantaran diduga diperkosa ayah kandungnya . Tapi, itu urung dilakukan meski hatinya hancur berkeping-keping.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya langsung bergerak meringkus BK (40) yang diduga memerkosa anaknya.

Dikatakan, peristiwa memilukan itu berawal ketika korban bersama adiknya dipanggil ayahnya untuk membantu panen jagung di Kecamatan Terano pada (23/5/2022)lalu.

Setelah membantu ayahnya, keduanya sempat nonton TV di ruang tengah rumah sambil tidur-tiduran. Sementara ayahnya keluar rumah. Hingga pada Selasa dini hari korban terkejut ketika ayahnya membangunkannya.

Sementara adiknya sudah pindah tempat tidur. "Saat itulah korban diduga diperkosa oleh pelaku," ujar Ivan kepada wartawan Minggu (29/5).

Korban sempat menolak dan melawan. Namun dia justru didekap sedemikian rupa. Mulutnya dibekap agar tidak berteriak. Karuan tubuh lemahnya tidak berdaya melawan.

Setelah peristiwa itu, korban langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci diri hingga pagi hari. Kedua kakak beradik itu langsung pulang ke rumah ibunya di Pelampang dengan mengendarai motor.

Baca: Puluhan Warga Bojonegoro Keracunan Makanan, Diduga dari Santapan Hajatan.

Selama dalam perjalanan dia terus menangis yang membuat adiknya bingung. Bahkan, kata Ivan, dia sempat berhenti di jembatan dan berniat mengakhiri hidupnya. Namun hal itu urung dilakukan dan melanjutkan perjalanan pulang.

Setibanya di rumah, dia langsung menangis sambil memeluk ibunya. Dia menceritakan apa yang dialaminya. Hal itu membuat ibunya terperanjat. Dia langsung menelpon BK, namun pelaku menolak tuduhan itu.

Baca Juga: 6 CPNS Lolos Seleksi Pilih Mundur, Sekda Majalengka: Mungkin karena Gaji.

Kasus itu langsung dilaporkan ke polisi yang bergerak cepat menangkap BK. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi sekaligus memberkan pendampingan kepada korban. "Kami sudah menangkap pelaku dan statusnya sebagai tersangka dan sudah ditahan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3624 seconds (0.1#10.140)