Jemput 5 Jenazah Korban Miras Oplosan, Ratusan Warga Datangi Bandara DEO Sorong
loading...
A
A
A
SORONG - Ratusan keluarga korban miras oplosan, mendatangi Bandara Dominic Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/5/2022) siang, sekitar pukul 14.00 WIT. Mereka hendak menjemput kedatangan para jenazah korban.
Para korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan tersebut, dipulangkan dari Kota Jayapura, Papua, menggunakan pesawat terbang. Sebelumnya, satu jenazah atas nama Fatma Baraweri telah terlebih dahulu di bawa ke Kota Sorong, untuk langsung dimakamkan, pada Rabu (25/5/2022).
"Kamis siang ini, lima jenazah dipulangkan. Tiga jenazah dikirim terlebih dahulu, dan dua jenazah dijadwalkan tiba sore hari ini" ungkap Frengky Rumere, kerabat korban, saat ditemui di Ruang Cargo Bandara DEO Sorong, Papua Barat, Kamis (26/5/2022).
Rencananya, menurut Frengku Rumere, setelah seluruh jenazah tiba di Bandara DEO Kota Sorong, akan langsung dibawa ke rumah duka di daerah Rufei, untuk disemayamkan. "Karena diangkut dengan dua penerbangan, maka menunggu di sini terlebih dahulu. Setelah semua kumpul, baru kita bawa ke rumah duka di Rufei," ungkapnya.
Sementara itu pihak kepolisian dan Avsec Bandara DEO Kota Sorong, terlihat telah berada di kawasan Terminal Cargo, dan di depan halaman parkir Bandara DEO Kota Sorong, guna mengamankan proses pemulangan jenazah tersebut.
Enam orang warga Kota Sorong, tewas di Kota Jayapura. Mereka tewas, diduga setelah encicipi miras oplosan yang diduga diberi majikan mereka, berinisial HS. Satu orang dilaporkan tewas pada Kamis (26/5/2022) pagi, bernama Demianus Saweri.
Sebelumnya lima warga tewas berturut-turut, akibat mencoba miras oplosan. Korban tewas akibat miras oplosan, yakni Fatma Baraweri, Victor Tugerfai, Mei Sawai, Baltasar Tiberi, Loudyk Noride, dan Demianus Saweri.
Sedangkan korban yang masih kritis adalah Papua Rumaropen, dan saat ini masih di rawat di RSUD Jayapura. Hingga saat ini, kasus dugaan uji coba miras oplosan tersebut, tengah ditangani oleh penyidik Polda Papua.
Para korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan tersebut, dipulangkan dari Kota Jayapura, Papua, menggunakan pesawat terbang. Sebelumnya, satu jenazah atas nama Fatma Baraweri telah terlebih dahulu di bawa ke Kota Sorong, untuk langsung dimakamkan, pada Rabu (25/5/2022).
"Kamis siang ini, lima jenazah dipulangkan. Tiga jenazah dikirim terlebih dahulu, dan dua jenazah dijadwalkan tiba sore hari ini" ungkap Frengky Rumere, kerabat korban, saat ditemui di Ruang Cargo Bandara DEO Sorong, Papua Barat, Kamis (26/5/2022).
Rencananya, menurut Frengku Rumere, setelah seluruh jenazah tiba di Bandara DEO Kota Sorong, akan langsung dibawa ke rumah duka di daerah Rufei, untuk disemayamkan. "Karena diangkut dengan dua penerbangan, maka menunggu di sini terlebih dahulu. Setelah semua kumpul, baru kita bawa ke rumah duka di Rufei," ungkapnya.
Sementara itu pihak kepolisian dan Avsec Bandara DEO Kota Sorong, terlihat telah berada di kawasan Terminal Cargo, dan di depan halaman parkir Bandara DEO Kota Sorong, guna mengamankan proses pemulangan jenazah tersebut.
Enam orang warga Kota Sorong, tewas di Kota Jayapura. Mereka tewas, diduga setelah encicipi miras oplosan yang diduga diberi majikan mereka, berinisial HS. Satu orang dilaporkan tewas pada Kamis (26/5/2022) pagi, bernama Demianus Saweri.
Sebelumnya lima warga tewas berturut-turut, akibat mencoba miras oplosan. Korban tewas akibat miras oplosan, yakni Fatma Baraweri, Victor Tugerfai, Mei Sawai, Baltasar Tiberi, Loudyk Noride, dan Demianus Saweri.
Sedangkan korban yang masih kritis adalah Papua Rumaropen, dan saat ini masih di rawat di RSUD Jayapura. Hingga saat ini, kasus dugaan uji coba miras oplosan tersebut, tengah ditangani oleh penyidik Polda Papua.
(eyt)