New Normal, Yuk Masukan Mangunan dalam Daftar Wisata Anda

Senin, 22 Juni 2020 - 16:37 WIB
loading...
A A A
Potensi bebatuan yang mendominasi tanah berbartu diolah dan ditata menjadi sebuah daya tarik wisata dengan tema noto watu (menata batu).

“Tatanan batu dengan pola lingkaran atau bulat menunjukkan kebulatan tekat dari Masyarakat pengelola atas himpitan kemiskinan bertekat secara bulat untuk merubah nasib menuju kepada Masyarakat pengelola yang sejahtera,” terang Ipung.

Karya lain di Bukit Mojo berupa ikon gardu pandang “Kuluk Rojo’ sebagai sebuah pengingat bahwa restu Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dinamika perkembangan pariwisata di Mangunan.(Baca juga : Soal Tanah Desa, Kades Mangunan : Kami Kaget Ternyata Bukan Tanah SG )

Kemudian di sisi barat terdapat ayunan yang diberi nama Bandulan Roso Mulyo, menunjukkan sebuah cita-cita dari para pengelola untuk menikmati hidup seperti layaknya orang yang sedang berayun dengan penuh rasa kenikmatan hidup.

“Di sebelah ayunan disandingkan dengan karya sarang burung yang bermakna bahwa Bukit Mojo layaknya sebagai sebuah rumah untuk perlindungan dan mencari rezeki sekaligus sebagai pengingat bahwa kehidupan manusia akan kembali kepada-Nya bagai burung yang pergi dari sangkarnya dan selalu akan kembali,” tambah Ipung.

Ipung menyebut untuk membuat ikon-ikon baru ini pengelola berswadaya dan bergotong royong. Sejumlah pengelola bahkan berutang. “Kita tidak mempunyai kas lantaran sejak awal ituasi semacam ini tidak pernah kita bayangkan. Namun dengan tekad dan semangat kami yakin ini semua bisa dilalui,” ujarnya.

Selain menyiapkan ikon baru, pengelola juga telah menyiapkan sejumlah prtokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Corona. “Semua protokol kesehatan dari pemerintah kita ikuti. Kita juga tengah melatih SDM kita sesuai SOP new normal,” terangnya.

Namun soal kapan objek wisata ini akan dibuka kembali, Ipung mengaku belum tahu pasti. “Kita menunggu dawuh dan izin dari Ngarso Dalem. Mudah-mudhan segera,” ujarnya.(Baca juga : Keraton Yogya Akhirnya Akui Keberadaan Tanah Enclave )
New Normal, Yuk Masukan Mangunan dalam Daftar Wisata Anda

Gapura pintu masuk objek wisata Rumah Hobit Seribu batu di Mangunan, Dlingo, Bantul. FOTO: IST.

SINDOnews bersama sejumlah wartawan secara khusus datang ke Mangunan untuk melihat ikon-ikon baru ini. Hasil karya warga Mangunan ini memang luar biasa. Sejumlah wartawan sempat tidak percaya jika ikon baru ini dibuat bukan oleh para ahli namun hanya dihasilkan oleh warga setempat yang belajar secara otodidak. “Karyanya luar biasa. Buat foto-foto juga asik banget. Nanti kalau sudah buka saya akan ajak keluarga ke sini,” ujar Sari, salah seorang wartawan.

Jadi, jika nanti new normal sudah diberlakukan dan tempat wisata sudah mulai dibuka objek wisata di Mangunan ini wajib anda datangi. Anda bisa nikmati pemandangan alam yang indah dengan ikon-ikon baru yag luar biasa tanpa perlu kawatir dengan Corona karena lokasi ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jangan lupa lho, catat ya objek wisata Mangunan di Dlingo Bantul , Yogyakarta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)