Tiduri Selingkuhan hingga Punya Anak, Damsir Khalik Mohon Ampun ke Polwan Cantik Briptu Suci Darma
loading...
A
A
A
Kehadiran DKM bersama orang tuanya tersebut, hanya berselang beberapa hari usai Briptu Suci Darma bersama kakaknya mendatangi rumah orang tua DKM di Kayu Agung. "DKM sempat ingin melarikan diri, untungnya tertangkap," ujar Briptu Suci Darma.
Briptu Suci Darma menyebut, dalam pertemuan di rumah orang tua DKM tersebut, orang tua DKM mengaku tidak mengetahui perselingkuhan tersebut. Anehnya, anak bilogis DKM tersebut sering dibawa ke rumah orang tua DKM.
Usai DKM membuat pernyataan tertulis, Briptu Suci Darma justru dipertontonkan kebahagiaan DKM bersama keluarganya merayakan lebaran bersama. "Mereka bahagia-bahagia saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing-masing," ujarnya.
Kondisi tersebut, justru terjadi sebaliknya pada Briptu Suci Darma. Dia harus berjuang mengurus sendiri kebutuhan kehamilannya. USG harus dilakukannya sendiri, sedangkan DKM beralasan tidak ada uang, dan menghemaat biaya. "Sementara saya di sini harus menanggung semua sakitnya, untuk menutupi perbuatan bejat mereka," ujarnya.
Keanehan lainnya, muncul saat kasus dugaan perselingkuhan ini sudah dilaporkan ke Polda Sumsel. Suami WAG, yang diketahui berinisial Y, justru mengirimkan pesan singkat kepada Briptu Suci Darma, agar mengikhlaskan perbuatan Damsir Khalik dan WAG.
Dalam pesan singkatnya, Y menyebutkan adar Briptu Suci Darma ikhlas karena kondisinya sedang hamil. Salah satu pesan singkat Y kepada Briptu Suci Darma sampai menyebut surga.
Y dalam pesan singkatnya menyebutkan, tidak akan mencium bau surga kalau Briptu Suci Darma tidak memaafkan dan mengikhlaskan perbuatan suaminya. "Lapangkanlah dada, kasihan bayi yang dalam perut tuh, tidak mencium surga," kata Y dalam pesan singkatnya ke Briptu Suci Darma.
Dan yang lebih mengejutkan Y menyampaikan kepada Briptu Suci Darma, bahwa Damsir Khalik hanya menghamili WAG saja. Sementara anak yang dilahirkan dari hasil perselingkuhan itu, Y yang menanggung biayanya termasuk membesarkannya.
Briptu Suci Darma menyebut, dalam pertemuan di rumah orang tua DKM tersebut, orang tua DKM mengaku tidak mengetahui perselingkuhan tersebut. Anehnya, anak bilogis DKM tersebut sering dibawa ke rumah orang tua DKM.
Usai DKM membuat pernyataan tertulis, Briptu Suci Darma justru dipertontonkan kebahagiaan DKM bersama keluarganya merayakan lebaran bersama. "Mereka bahagia-bahagia saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing-masing," ujarnya.
Baca Juga
Kondisi tersebut, justru terjadi sebaliknya pada Briptu Suci Darma. Dia harus berjuang mengurus sendiri kebutuhan kehamilannya. USG harus dilakukannya sendiri, sedangkan DKM beralasan tidak ada uang, dan menghemaat biaya. "Sementara saya di sini harus menanggung semua sakitnya, untuk menutupi perbuatan bejat mereka," ujarnya.
Keanehan lainnya, muncul saat kasus dugaan perselingkuhan ini sudah dilaporkan ke Polda Sumsel. Suami WAG, yang diketahui berinisial Y, justru mengirimkan pesan singkat kepada Briptu Suci Darma, agar mengikhlaskan perbuatan Damsir Khalik dan WAG.
Dalam pesan singkatnya, Y menyebutkan adar Briptu Suci Darma ikhlas karena kondisinya sedang hamil. Salah satu pesan singkat Y kepada Briptu Suci Darma sampai menyebut surga.
Y dalam pesan singkatnya menyebutkan, tidak akan mencium bau surga kalau Briptu Suci Darma tidak memaafkan dan mengikhlaskan perbuatan suaminya. "Lapangkanlah dada, kasihan bayi yang dalam perut tuh, tidak mencium surga," kata Y dalam pesan singkatnya ke Briptu Suci Darma.
Dan yang lebih mengejutkan Y menyampaikan kepada Briptu Suci Darma, bahwa Damsir Khalik hanya menghamili WAG saja. Sementara anak yang dilahirkan dari hasil perselingkuhan itu, Y yang menanggung biayanya termasuk membesarkannya.