Istri Meninggal Diduga Petugas Telat Ganti Oksigen, Suami Ingin RSHS Bandung Lakukan Hal Ini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Arif Susanto kecewa terhadap Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat menyusul kematian istrinya diduga akibat kelalaian petugas.
Menurut Arif, klarifikasi yang disampaikan pihak RSHS terkait kematian istrinya tidak benar dan sungguh mengecewakan keluarga.
Meski mengaku kecewa, namun Arif menegaskan, dia dan keluarga hanya menginginkan pihak RSHS datang ke kediamannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas kematian istrinya.
"Sangat kecewa saya. Saya hanya minta datang ke rumah tanpa tuntutan apa-apa, tapi malah bikin klarifikasi yang bikin sakit hati," ujar Arif, Sabtu (21/5/2022).
Arif menegaskan, pernyataan pihak RSHS Bandung yang membantah terjadi keterlambatan penggantian tabung oksigen untuk istrinya membuat keluarga pasien kecewa.
"Itu tidak benar karena saya punya bukti yang kuat bahwa itu tidak benar. Waktu viral itu, ada dua video. Video pertama saya ambil sekitar pukul 14.00 WIB dan itu masih ada gelembung sama oksigennya," ungkap Arif, Sabtu (21/5/2022).
"Video kedua waktu malamnya, saya marah-marah itu oksigennya sudah tidak ada. Jadi, sangat tidak benar (pernyataan RSHS) saya berani ngomongnya," kata Arif.
Menurut Arif, klarifikasi yang disampaikan pihak RSHS terkait kematian istrinya tidak benar dan sungguh mengecewakan keluarga.
Meski mengaku kecewa, namun Arif menegaskan, dia dan keluarga hanya menginginkan pihak RSHS datang ke kediamannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas kematian istrinya.
"Sangat kecewa saya. Saya hanya minta datang ke rumah tanpa tuntutan apa-apa, tapi malah bikin klarifikasi yang bikin sakit hati," ujar Arif, Sabtu (21/5/2022).
Arif menegaskan, pernyataan pihak RSHS Bandung yang membantah terjadi keterlambatan penggantian tabung oksigen untuk istrinya membuat keluarga pasien kecewa.
"Itu tidak benar karena saya punya bukti yang kuat bahwa itu tidak benar. Waktu viral itu, ada dua video. Video pertama saya ambil sekitar pukul 14.00 WIB dan itu masih ada gelembung sama oksigennya," ungkap Arif, Sabtu (21/5/2022).
"Video kedua waktu malamnya, saya marah-marah itu oksigennya sudah tidak ada. Jadi, sangat tidak benar (pernyataan RSHS) saya berani ngomongnya," kata Arif.