Gerebek Rumah Bandar Narkoba, Anggota Polres Mura Tertembak di Pantat

MUSI RAWAS - Seorang anggota Satuan Narkoba Polres Musi Rawas, Briptu Khairul Candra ditembak pada bagian pantat sebelah kiri oleh bandar narkoba, di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, peristiwa tertembaknya anggota Satnarkoba Polres Mura saat melakukan penangkapan kasus narkotika tersebut.

"Bermula pada hari Kamis, pukul 12.00 WIB, Kanit Idil II, Ipda M Nur Hendra mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi," katanya, Jumat (20/5/2022).



Selanjutnya, informasi itu diteruskan ke Katim Bripka Rastra Kelana, yang kemudian bersama anggota sekitar pukul 14.00 WIB, berjumlah 10 orang menuju Kecamatan Muara Kelingi, menggunakan kendaraan roda empat.

Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, seluruh anggota menuju lokasi yang dimaksud dengan menggunakan motor, karena menuju tempat kejadian perkara (TKP) tidak bisa dijangkau dengan mobil.

“Anggota harus menyebrangi jembatan gantung, baru sampai ke dusun seberang Desa Bingin Jungut. Lalu anggota terbagi menjadi dua tim dikarenakan TKP ada dua tempat,” jelasnya.



Setelah tim dibagi sesuai titik sasaran, mereka mulai bergerak. Tm 1 yang dipimpin oleh Bripka Hendra Kusdian bersama dengan Briptu Khairul Candra, Briptu Andi Hidayat, Briptu Deli Susanto, Briptu Marda Adha, dan Bripda M Oka menuju ke TKP rumah IN. Tim 2 yang terdiri dari Bripka Randi, Briptu Nandio, Briptu Kurniadi menuju pondok milik IN.

"Pada saat tim 1 tiba di TKP rumah IN didapati 5 orang berada di belakang rumah. Namun saat melihat anggota kelima orang tersebut langsung melarikan diri, namun team melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 1 orang bernama Hengki. Sedangkan yang lainnya berhasil melarikan diri," sambungnya.

Selanjutnya, Hengky dibawa ke lokasi awal penggerebekan untuk dilakukan penggeledahan. Dari hasil penggeledahan ditemukan 1 buah kotak yang diduga berisikan narkotika jenis sabu.



Selanjutnya, penggeledahan dilanjutkan di rumah IN dan saat itu didalam rumah ada saudara Feri (Kakak IN) sedang tertidur. Lalu Feri dibawa ke tempat lokasi Hengky yang telah diamankan.

"Namun tiba-tiba datang seorang warga setempat membawa sebilah parang dan sempat berselisih dengan anggota. Tidak lama terdengar suara beduk dan teriakan diiringi dengan segerombolan warga datang ke TK," jelasnya.

Saat itulah terdengar suara letusan senjata api dari arah bawah rumah IN, dan anggota yang bernama Briptu Mardha berteriak, “Kak Irul keno tembak.” Selanjutnya anggota terfokus menyelamatkan korban Khairul Candra.



Sedangkan kedua pelaku yang diamankan berhasil kabur saat anggota sedang menyelamatkan korban Briptu Khairul Candra. Kemudian anggota keluar dari Desa Bingin Jungut, dan membawa korban ke klinik Semangus.

"Selanjutnya petugas membawa korban ke rumah sakit Ar Bunda Lubuklinggau. Setelah mendapatkan tindakan medis korban langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang," paparnya.

Dari TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti satu buah kotak yang berisikan tujuh bungkus plastik klip sedang yang berisikan kristal-kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu, 32 bungkus plastik klip berisikan sabu dengan berat bruto keseluruhan barang bukti narkotika 12,49 gram, dan 1/2 (setengah) butir pil warna biru diduga ekstasi.



Polisi juga mengamankan timbangan digital, 2 alat isap sabu, 3 korek api gas, 3 kompor bong, 5 pirex kaca, 1 sekop plastik sabu, 1 bal plastik klip kosong, 1 dompet warna cokelat dan 1 tas pinggang warna abu-abu gelap.

“Kita sudah mengantongin nama pelaku penembakan dan saat ini anggota sedang melakukan pengejaran. Mohon doanya biar segera ditangkap,” pungkas Gusti.