Kisah Tukang Tambal Ban di Boyolali Naik Haji Tahun Ini setelah Nabung 20 Tahun

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:09 WIB
loading...
Kisah Tukang Tambal Ban di Boyolali Naik Haji Tahun Ini setelah Nabung 20 Tahun
Ananto Anak Ragil, tukang tambang bal di Boyolali, Jawa Tengah bahagia dan haru setelah tahun ini masuk dalam calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Foto/iNews TV/Tata Rahmanta
A A A
BOYOLALI - Ananto Anak Ragil, tukang tambang bal di Boyolali, Jawa Tengah mengaku senang, bahagia dan haru setelah tahun ini namanya masuk dalam calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Dia awalnya sempat berharap-harap bisa berangkat namun tanpa ada kejelasan selama dua tahun saat pandemi COVID-19 melanda.



Pria asal Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali itu sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal di pinggir jalan di desanya.

Anantono mengaku senang dan bahagia dan bersyukur bisa masuk calon haji yang tahun ini diberangkatkan setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.

"Saya sempat tertunda dua kali, seharusnya berangkat tahun 2020 dan 2029, ya karena pandemi. Tahun 2022 ini alhamdulillah saya masuk daftar," katanya, Kamis (19/5/2022).

Kebahagiannya membuncah usai setelah mendapatkan surat surat dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali yang menjadi syarat pemberangkatan haji pada tahun ini.



Kisahnya untuk bisa naik haji dijalaninya dengan penuh perjuangan, kerja keras dengan tetesan keringat.

Selama 20 tahun ananto mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk mendaftarkan haji. Setelah terkumpul, maka pada 2011 dia mendaftar haji.



Ananto mengaku belum tahu ikut kloter berapa. "Kloter dan gelombang berapa belum dapat kejelasan. Cuma saya dapat rombongan dan regu. Saya rombongan satu regu dua," ungkapnya.

Namun informasi dari Kemenag menyebutkan pada 3 Juni masuk ke Embarkasi Donohudan. Selanjutnya pada 4 Juni 2022 diterbangkan ke Tanah Suci Mekkah.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)