Jalan Dago dan Jalur Tradisional Kerajaan Pajajaran

Senin, 22 Juni 2020 - 05:00 WIB
loading...
Jalan Dago dan Jalur...
Pamor dan legenda Jalan Ir H Djuanda atau Dago, di utara Bandung ini cukup kuat. Lebar jalan lebih dari 25 meter lengkap dengan trotoar tertata rapi. Foto SINDOnews
A A A
Pamor dan legenda Jalan Ir H Djuanda atau Dago, di utara Bandung ini cukup kuat. Lebar jalan lebih dari 25 meter lengkap dengan trotoar tertata rapi.
Yang membedakan dengan jalan lain, Jalan Dago dihiasi puluhan pohon besar menjulang tinggi berusia puluhan tahun.

Tapi apakah Anda tahu jika jalan yang membentang dari persimpangan Jalan Merdeka-Riau hingga Dago Pakar ini dulu terhubung dengan jalur tradisional Kerajaan Pajajaran dari Kota Bandung hingga Banten?. (Baca: Gempa 5 SR di Pacitan, Warga Gunungkidul DIY Berhamburan Keluar Rumah)

Pegiat Komunitas Aleut, pemerhati sejarah Kota Bandung, Ariyono Wahyu Widjajadi mengatakan, berdasarkan toponimi atau penamaan sebuah tempat, bisa dilacak dari kata "dago" yang berasal dari bahasa Sunda, artinya "menunggu".

Secara sejarah, ujar pria yang akrab disapa Alex ini, dahulu, seperti dikutip dari buku karya Haryanto Kunto, disebutkan bahwa "dago" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "menunggu". Jadi, dago merupakan tempat orang saling menunggu untuk bersama-sama turun ke kawasan kota.

Sebab, kata Alex, kondisi perjalanan mengharuskan orang yang tinggal di kawasan utara Bandung, saling menunggu karena masalah keamanan dan kerawanan, baik dari gangguan hewan buas dan tindak kejahatan.

Dari situlah, mungkin secara teori muncul nama Dago sehingga menjadi nama jalan dan kawasan. "Jadi, akan lebih aman jika bersama-sama atau tidak jalan sendirian. Seperti kondisi sekarang gitu kan. Misalnya saat malam keamanan kurang, dianjurkan pulangnya berusaha untuk jangan sendirian," kata Alex.

Alex mengemukakan, di Dago terdapat satu kecamatan, yakni Coblong yang merupakan kampung tua di Kota Bandung. Dulu ada jalur jalan tradisional Bandung yang menghubungkan dengan jalan tradisional pada masa kerajaan Pajajaran.

Rute jalur tradisional Kerajaan Pajajaran itu, ujar dia, dari Alun-alun Bandung kemudian ke Merdeka Lio, Kampung Balubur, Coblong, Dago, Buniwangi, dan Maribaya.

Jalan Dago dan Jalur Tradisional Kerajaan Pajajaran

Taman air mancur Cikapayang yang berada di tepi Jalan Dago, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

Selanjutnya, jalan-jalan di Bandung tersebut menyambung dengan jalur tradisional Kerajaan Pajajaran yang telah ada sejak zaman Kerajaan Galuh dan Pakuan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Rekomendasi
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Kunjungi Ponpes Tebuireng,...
Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga
Berita Terkini
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
25 menit yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
8 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
9 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved