Gempa 5 SR di Pacitan, Warga Gunungkidul DIY Panik Berhamburan Keluar Rumah

Senin, 22 Juni 2020 - 03:26 WIB
loading...
Gempa 5 SR di Pacitan, Warga Gunungkidul DIY Panik Berhamburan Keluar Rumah
Gempa 5 Skala Richter (SR) mengguncang barat daya Pacitan dini hari ini. Gempa inipun teras sangat kuat di Gunungkidul sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah. Foto SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Gempa dengan kekuatan 5 Skala Richter (SR) mengguncang barat daya Pacitan, Jawa Timur dini hari ini. Gempa inipun teras sangat kuat di Gunungkidul sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah.

Di Kapanewon Playen, Gunungkidul, warga langsung berlarian keluar rumah. Suara kentongan juga dibunyikan warga sebagai tanda warga untuk waspada. "Getarannya sangat kuat, saya ajak anak istri keluar rumah," ucap Didik Warga Dukuh Tumpak, Kalurahan Ngawu, Playen, Senin (22/6/2020).

Diakuinya, gempa kalau ini cukup kuat dirasakan. Padahal dia bersama anak istriya sudah tidur nyenyak. "Tiba- tiba ada suara ketek-ketek dan bergoyang, jadi teringat gempa 2006 lalu," imbuhnya.

Para warga pun masih berjaga- jaga di luar rumah. Mereka takut apabila terjadi gempa susulan. (Baca: Ngebut di Bali, Cewek ABG Rusia Tewas Mengenaskan)

Di Kapanewon Rongkop gempa juga dirasakan sangat kuat sehingga membuat warga berlarian keluar rumah. Wibowo warga Kalurahan Karang Wuni mengaku dirinya baru saja terjaga. Tiba tiba ada suara keras dari atap rumah dan sedikit bergoyang. "Sya bangunan anak istri karena gempanya cukup kencang," ungkapnya.

Informasi dari Badan Meterorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa dengan kekuatan 5 SR ini terjadi pada pukul 02.33.08 WIB pusat gempa berada pada 9.11 LS, 110.85 BT atau 107 km barat daya Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 63 Km.

Gempa dirasakan di Kota Yogyakarta, Bantul, Maguwoharjo-Sleman, Wonogiri III MMI, Nganjuk, Trenggalek, Purworejo, Ponorogo, Banjarnegara, Purwokerto II MMI. BMKG memastikan gempa ini tidak menimbulkan tsunami. Namun demikian warga diminta untuk waspada terjadinya gempa susulan.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)