Ganjar Pranowo: Selamat Hari Raya Waisak 2022, Rayakan dalam Damai dan Bahagia
loading...
A
A
A
MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Hari Waisak 2566 BE di Candi Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
Selain di Candi Mendut, Ganjar juga berkunjung ke Candi Borobudur sebagai salah satu rangkaian Waisak 2566 BE yang malam nanti juga dijadikan titik puncak perayaan Trisuci Waisak Nasional.
Ganjar mengatakan, masyarakat sangat menyambut antusias rangkaian perayaan hari besar umat Buddha itu. Kendati demikian, jumlah pesertanya tetap dibatasi.
"Setidaknya setelah dua tahun, untuk masyarakat Buddha sudah bisa merayakan kembali Waisak meskipun jumlahnya tetap dibatasi," ujar Ganjar usai meninjau persiapan, Senin (16/5/2022).
"Karena pada hari ini sekitar 1.200-an. Saya melihat kegembiraan umat Buddha dan prosesinya cukup panjang sampai puncaknya nanti malam," sambungnya.
Prosesi iring-iringan perayaan Waisak pun berlangsung meriah. Masyarakat sekitar Candi Mendut dan Candi Borobudur, berbondong-bondong menyaksikan iring-iringan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Umat Buddha yang hadir juga tidak hanya dari Jawa Tengah saja, tetapi dari seluruh Indonesia. Bahkan umat Buddha dari mancanegara juga turut hadir di candi Buddha terbesar di dunia ini.
Terakhir, Ganjar berharap, di hari kelahiran Buddha ini, semua masyarakat merayakannya dengan penuh hikmat dan bahagia, sehingga tercipta perdamaian.
"Saya mewakili masyarakat Jawa Tengah menyampaikan, selamat Hari Raya Waisak. Mudah-mudahan semua orang bahagia dan masyarakat menyambut antusias. Mudah-mudahan semuanya lancar lah," tukasnya.
Selain di Candi Mendut, Ganjar juga berkunjung ke Candi Borobudur sebagai salah satu rangkaian Waisak 2566 BE yang malam nanti juga dijadikan titik puncak perayaan Trisuci Waisak Nasional.
Ganjar mengatakan, masyarakat sangat menyambut antusias rangkaian perayaan hari besar umat Buddha itu. Kendati demikian, jumlah pesertanya tetap dibatasi.
"Setidaknya setelah dua tahun, untuk masyarakat Buddha sudah bisa merayakan kembali Waisak meskipun jumlahnya tetap dibatasi," ujar Ganjar usai meninjau persiapan, Senin (16/5/2022).
"Karena pada hari ini sekitar 1.200-an. Saya melihat kegembiraan umat Buddha dan prosesinya cukup panjang sampai puncaknya nanti malam," sambungnya.
Prosesi iring-iringan perayaan Waisak pun berlangsung meriah. Masyarakat sekitar Candi Mendut dan Candi Borobudur, berbondong-bondong menyaksikan iring-iringan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Umat Buddha yang hadir juga tidak hanya dari Jawa Tengah saja, tetapi dari seluruh Indonesia. Bahkan umat Buddha dari mancanegara juga turut hadir di candi Buddha terbesar di dunia ini.
Terakhir, Ganjar berharap, di hari kelahiran Buddha ini, semua masyarakat merayakannya dengan penuh hikmat dan bahagia, sehingga tercipta perdamaian.
"Saya mewakili masyarakat Jawa Tengah menyampaikan, selamat Hari Raya Waisak. Mudah-mudahan semua orang bahagia dan masyarakat menyambut antusias. Mudah-mudahan semuanya lancar lah," tukasnya.
(san)