4 SMA Boarding School Belum Penuhi Kuota, Diisi dengan Jalur Lain
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 untuk jalur boarding school berakhir. Namun tahapan pendaftaran akan masih berlangsung untuk jalur yang berbeda. Baca : Masuk SMA/SMK di Sulsel Bisa Lewat Jalur Pemenuhan Kuota
Ketua Panitia PPDB Tingkat Sulsel, Sabri mengatakan, khusus untuk jalur boarding school hanya ada 7 SMA negeri yang dibuka. Sekolah yang memang sebelumnya menerapkan proses belajar mengajar dengan sistem asrama.
Dari 7 SMA yang dibuka pada jalur tersebut, hanya tiga sekolah yang memenuhi kuota. Diantaranya SMAN 17 Makassar dengan kuota 180 calon siswa, kemudian SMAN 5 Gowa 112 orang, dan SMAN 5 Parepare sebanyak 128 calon siswa.
"Hanya ada tiga sekolah yang terpenuhi kuotanya," jelas Sabri kepada SINDOnews. Sementara empat SMA lainnya masih ada sisa kuota yang belum terpenuhi.
Sekolah tersebut yakni, SMAN 11 Pangkep dari kuota 52 yang disediakan, hanya 42 calon siswa mendaftar dan lolos. Lalu SMAN 6 Barru hanya diisi 48 calon siswa dari 105 kursi yang disediakan. SMAN 11 Pinrang ada 112 dari 120 kuota yang disediakan. Selanjutnya, SMAN 13 Pangkep dari 98 kuota penerimaan hanya diisi 89 calon siswa.
Sabri menambahkan, para calon siswa yang telah lulus pada jalur boarding, diharuskan mendaftar ulang mulai tanggal 22-24 Juni. Sementara bagi sekolah yang belum memenuhi kuota penerimaan pada jalur boarding akan diberi kesempatan mengisi kuota tersisa.
"Nanti bisa diisi pada jalur pemenuhan kuota," tutur Sabri yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel ini. Jalu pemenuhan kuota ini baru dibuka tanggal 6-8 Juli mendatang. Jika semua jalur PPDB pada tingkat SMA/SMK semuanya telah selesai.
Pasalnya, setelah jalur boarding school berakhir, pendaftaran PPDB akan kembali berlanjut pada jalur afirmasi, perpindahan orang tua/wali siswa, dan prestasi akademik dan non akademik. Jalur ini akan dibuka selama lima hari yang dimulai hari ini.
Setelah itu akan ada tahapan pendaftaran PPDB jalur zonasi yang dimulai 29 Juni-3 Juli. Sedangkan khusus tingkat SMK (non zonasi), pendaftarannya dibuka tanggal 15 Juni-3 Juli 2020. "Semua tahapan pendaftaran PPDB sesuai jadwal sebelumnya," jelas Sabri.
Diketahui, proses PDDB diatur dalam Permendikbud Nomor 44/2019. Dimana telah diatur pembagian jalur dan kuota penerimaan. Diantaranya jalur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua. Baca Juga : Tahun Ajaran Baru, Pengenalan Sekolah Dilakukan Via Online
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel , Basri menambahkan, pihaknya akan memberi kesempatan pada tiap sekolah memenuhi kuota. Jika dalam proses pendaftaran sebelumnya, masih ada kuota yang kosong.
"Kalau misalnya semua jalur yang dibuka belum terpenuhi, semua sekolah punya kesempatan untik memenuhi kuotanya dengan menggunakan jalur pemenuhan kuota itu yang dimulai tanggal 6 sampai 8 Juli 2020," papar Basri.
Ketua Panitia PPDB Tingkat Sulsel, Sabri mengatakan, khusus untuk jalur boarding school hanya ada 7 SMA negeri yang dibuka. Sekolah yang memang sebelumnya menerapkan proses belajar mengajar dengan sistem asrama.
Dari 7 SMA yang dibuka pada jalur tersebut, hanya tiga sekolah yang memenuhi kuota. Diantaranya SMAN 17 Makassar dengan kuota 180 calon siswa, kemudian SMAN 5 Gowa 112 orang, dan SMAN 5 Parepare sebanyak 128 calon siswa.
"Hanya ada tiga sekolah yang terpenuhi kuotanya," jelas Sabri kepada SINDOnews. Sementara empat SMA lainnya masih ada sisa kuota yang belum terpenuhi.
Sekolah tersebut yakni, SMAN 11 Pangkep dari kuota 52 yang disediakan, hanya 42 calon siswa mendaftar dan lolos. Lalu SMAN 6 Barru hanya diisi 48 calon siswa dari 105 kursi yang disediakan. SMAN 11 Pinrang ada 112 dari 120 kuota yang disediakan. Selanjutnya, SMAN 13 Pangkep dari 98 kuota penerimaan hanya diisi 89 calon siswa.
Sabri menambahkan, para calon siswa yang telah lulus pada jalur boarding, diharuskan mendaftar ulang mulai tanggal 22-24 Juni. Sementara bagi sekolah yang belum memenuhi kuota penerimaan pada jalur boarding akan diberi kesempatan mengisi kuota tersisa.
"Nanti bisa diisi pada jalur pemenuhan kuota," tutur Sabri yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel ini. Jalu pemenuhan kuota ini baru dibuka tanggal 6-8 Juli mendatang. Jika semua jalur PPDB pada tingkat SMA/SMK semuanya telah selesai.
Pasalnya, setelah jalur boarding school berakhir, pendaftaran PPDB akan kembali berlanjut pada jalur afirmasi, perpindahan orang tua/wali siswa, dan prestasi akademik dan non akademik. Jalur ini akan dibuka selama lima hari yang dimulai hari ini.
Setelah itu akan ada tahapan pendaftaran PPDB jalur zonasi yang dimulai 29 Juni-3 Juli. Sedangkan khusus tingkat SMK (non zonasi), pendaftarannya dibuka tanggal 15 Juni-3 Juli 2020. "Semua tahapan pendaftaran PPDB sesuai jadwal sebelumnya," jelas Sabri.
Diketahui, proses PDDB diatur dalam Permendikbud Nomor 44/2019. Dimana telah diatur pembagian jalur dan kuota penerimaan. Diantaranya jalur zonasi 50%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 15%, dan sisa 5% lainnya untuk jalur perpindahan orang tua. Baca Juga : Tahun Ajaran Baru, Pengenalan Sekolah Dilakukan Via Online
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sulsel , Basri menambahkan, pihaknya akan memberi kesempatan pada tiap sekolah memenuhi kuota. Jika dalam proses pendaftaran sebelumnya, masih ada kuota yang kosong.
"Kalau misalnya semua jalur yang dibuka belum terpenuhi, semua sekolah punya kesempatan untik memenuhi kuotanya dengan menggunakan jalur pemenuhan kuota itu yang dimulai tanggal 6 sampai 8 Juli 2020," papar Basri.
(sri)