PPDB Online Tutup Celah Oknum Jual Beli Bangku Sekolah

Jum'at, 17 September 2021 - 09:24 WIB
loading...
PPDB Online Tutup Celah...
Jual beli bangku kosong selama ini sangat identik terjadi di kota besar. Dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Jual beli bangku kosong selama ini sangat identik terjadi di kota besar. Peluang untuk masuk ke sekolah negeri favorit selalu menjadi rebutan. Kini, celah untuk jual beli bangku sekolah itu mulai tertutup.

Dinas Pendidikan Kota Surabaya menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP berbasis online . Sistem digitalisasi yang diterapkan itu salah satunya bertujuan untuk mencegah adanya oknum yang melakukan jual beli bangku sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menuturkan, PPDB di Surabaya telah berlangsung secara online.

Apabila ada oknum yang menjanjikan dapat memasukkan anak ke sekolah negeri, maka itu dipastikan tidak benar. Karena prinsip dengan menggunakan PPDB online ini sudah tidak memungkinkan adanya oknum yang jual beli bangku sekolah," kata Aji, Jumat (17/9/2021).

Ia melanjutkan, ketika ada informasi di media yang menyebut adanya oknum yang melakukan jual beli bangku di sekolah, maka itu dipastikan tidak benar. Bahkan, untuk memastikan informasi itu, pihaknya mengaku telah melakukan kroscek ke sekolah tersebut.

"Kita sudah kroscek ke sekolah tersebut dan tidak menemukan inisial orang yang dimaksud dalam berita itu. Sehingga adanya jual beli bangku sekolah itu tidak terbukti," ungkapnya.

Aji menambahkan, ketika ditelusuri ke sekolah, inisial oknum yang dimaksud dalam berita itu juga tidak ada. Artinya, inisial itu tidak ada di dalam lingkungan lembaga pendidikan yang dimaksud. Baik itu tenaga pengajar, staf ataupun karyawan di sekolah. Baca: Mulai Pergeseran Musim, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi.

"Karena memang inisial oknum itu tidak ada. Kita tidak tahu oknum yang diberitakan media itu siapa. Yang pasti bukan orang sekolah inisial itu," katanya.

Meski belum ada laporan yang diterima, namun Aji memastikan telah melakukan pengecekan langsung ke lembaga pendidikan yang dimaksud. "Tidak ada laporan juga. Tapi, karena ada informasi di media, maka kemudian kita telusuri dan ternyata setelah ditelusuri tidak ada inisial itu," ucapnya.

Di samping itu, Aji juga menjelaskan, bahwa ketika jadwal PPDB telah ditutup, otomatis sistem juga menutup pendaftaran. Selanjutnya, pihaknya akan mencocokkan daftar calon peserta didik yang telah masuk ke dalam sistem dengan pendataan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Baca Juga: Komplotan Pencuri Kabel Listrik Ini Tak Sadar Aksinya Diintai Polisi.

"Jadi setelah pendaftaran itu ditutup, lalu kita bandingkan dengan pendataan yang dilakukan oleh mereka (pihak sekolah) dengan PPDBnya. Apakah ada orang (calon siswa) baru di situ," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PPDB Jabar Tahap II,...
PPDB Jabar Tahap II, Peserta Curang Bakal Langsung Diskualifikasi
Tegas! Oknum Pemalsu...
Tegas! Oknum Pemalsu Kartu Keluarga PPDB Bakal Dilaporkan Polisi
Langgar Aturan Domisili...
Langgar Aturan Domisili PPDB, 31 Calon Siswa Sekolah Favorit di Bandung Diskualifikasi
Peserta PPDB di Jabar...
Peserta PPDB di Jabar Pakai Alamat Palsu Langsung Digugurkan
Server PPDB 2024 Down,...
Server PPDB 2024 Down, Ini Penjelasan Lengkap Disdik Jabar
Server PPDB Jabar Down...
Server PPDB Jabar Down di Hari Pertama, Orang Tua Murid Protes
Perjuangkan 60 Anak...
Perjuangkan 60 Anak Tulungagung, RPA Perindo Siap Mengadu ke DPR
60 Anak di Tulungagung...
60 Anak di Tulungagung Belum Dapat Bangku SMA, RPA Perindo: Pendidikan Hak Semua Anak Indonesia
RPA Perindo Minta Sistem...
RPA Perindo Minta Sistem Zonasi Dalam PPDB Dievaluasi
Rekomendasi
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Berita Terkini
Pelaku Pembacokan 3...
Pelaku Pembacokan 3 Warga Bandar Lampung Dapat Hadiah Timah Panas
6 jam yang lalu
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
6 jam yang lalu
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
7 jam yang lalu
Pemudik Ngaku Kehilangan...
Pemudik Ngaku Kehilangan Kartu E-Toll Saldo Rp1 Juta di Ruas Tol Semarang-Batang
7 jam yang lalu
Pantauan Jalur Mudik...
Pantauan Jalur Mudik Arteri Kalimalang Arah Pantura, Pemudik Mulai Berkurang Didominasi Pemotor
7 jam yang lalu
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
7 jam yang lalu
Infografis
Balas Trump, Denmark...
Balas Trump, Denmark Ingin Beli California Rp16.341 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved