Dikira Layangan Nyangkut, Ternyata Bule Polandia Tergantung di Pohon
loading...

Polisi melalukan olah TKP bule Polandia ditemukan tewas tergantung dengan tali tambang di sebuah pohon di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (12/5/2022). Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Seorang pria bule ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (12/5/2022). Polisi masih menyelidiki motif korban mengakhiri hidup.
"Awalnya warga mengira layangan tersangkut di pohon. Setelah didekati ternyata jasad warga negara asing tergantung," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dari identitas yang didapat polisi, korban diketahui bernama Michal Tracy (34), asal Polandia. Di Bali, korban tinggal di Jalan Bali Clift Ungasan, Kuta Selatan.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menggembala sapi di lahan kosong di dekat TKP. Jasad warga negara asing itu terikat tali tambang di salah satu cabang pohon.
Polisi yang tiba di lokasi setelah menerima laporan lalu menurunkan jasad korban dan mengevakuasi ke RS Sanglah.
"Korban masih memakai tas punggung warna hitam," ujar Sukadi.
Lihat Juga: Kejuaraan KSAL CUP II Internasional Open Taekwondo Championship 2025 Siap Digelar di Bali
"Awalnya warga mengira layangan tersangkut di pohon. Setelah didekati ternyata jasad warga negara asing tergantung," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Baca Juga
Dari identitas yang didapat polisi, korban diketahui bernama Michal Tracy (34), asal Polandia. Di Bali, korban tinggal di Jalan Bali Clift Ungasan, Kuta Selatan.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menggembala sapi di lahan kosong di dekat TKP. Jasad warga negara asing itu terikat tali tambang di salah satu cabang pohon.
Polisi yang tiba di lokasi setelah menerima laporan lalu menurunkan jasad korban dan mengevakuasi ke RS Sanglah.
"Korban masih memakai tas punggung warna hitam," ujar Sukadi.
Lihat Juga: Kejuaraan KSAL CUP II Internasional Open Taekwondo Championship 2025 Siap Digelar di Bali
(shf)