Bocah 9 Tahun Asal Sulbar Bergejala Hepatitis Akut Dirawat di RS Wahidin

Kamis, 12 Mei 2022 - 18:31 WIB
loading...
Bocah 9 Tahun Asal Sulbar...
Satu pasien anak bergejala mirip Hepatitis Akut dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Provinsi Sulsel. Foto: Ilustrasi/alcohol.org
A A A
MAKASSAR - Satu pasien anak bergejala mirip Hepatitis Akut dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Provinsi Sulsel. Bocah berusia 9 tahun itu diketahui berasal dari Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulbar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada warga Sulsel yang terjangkit virus Hepatitis Akut .

"Itu dari Sulawesi Barat, bukan Sulsel. Itu dari Polman," tegas Bachtiar.



Ia menyebutkan, pasien anak tersebut memang memiliki gejala serupa Hepatitis Akut. Hanya saja, belum bisa dipastikan apakah itu benar-benar Hepatitis Akut misterius yang kini juga terjadi di beberapa negara.

Berdasarkan pemeriksaan awal, tutur Bachtiar, pasien anak tersebut justru juga dicurigai mengidap penyakit Rubella yang gejalanya mirip dengan Hepatitis Akut, yakni terdapat kekuningan pada kulit.

"Setelah diperiksa lebih jauh, lebih banyak mengarah ke Rubella. Tapi itu pun belum pasti sekali karena harus melalui pemeriksaan PCR dan pemeriksaan lainnya. Itu butuh waktu beberapa hari untuk pemeriksaan laboratorium dan segala macam," beber dia.

"Tapi apakah Rubella bisa menjadi Hepatitis ? Itu belum kami tahu. Makanya diselidiki dulu dalam pemeriksaan penunjang," imbuh Bachtiar.

Kendati demikian, Bachtiar mengaku bakal tetap mengontrol dan memonitoring perkembangan dari hasil pemeriksaan pasien. Termasuk melakukan pendekatan dengan orang tua pasien terkait riwayat perjalanannya.

"Seharusnya memang kami ketemu dengan keluarganya juga apakah dia pernah kunjungan ke daerah yang sudah ada kasus, di Jawa, mungkin. Saya juga terus meminta dokter untuk menyampaikan ke saya perkembangannya itu anak," jelasnya.



Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengaku sudah memperoleh informasi terkait hal tersebut. Hanya saja, dirinya merasa keberatan pasien tersebut dirujuk ke Makassar.

"Bukan dari Sulsel asli, makanya saya agak sedikit keberatan dibawa ke sini. Karena itu kan penularannya lewat udara juga bisa," ucap Danny, sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat memproteksi anak-anak agar terhindar dari penyakit tersebut. "Antisipasi jagai anak ta, jagai lingkungan ta. RT/RW stand by 24 jam," tukasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2944 seconds (0.1#10.140)