Mencekam! Senin Dini Hari Geng Motor Teror Permukiman Padat di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Aksi teror geng motor sudah meresahkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka dengan terang-terangan, melakukan serangan ke permukiman padat penduduk, Senin (9/5/2022) dini hari. Situasi di kawasan itu menjadi mencekam, karena anggota geng motor membawa senjata tajam.
Akibat serangan brutal anggota geng motor ini, dua orang warga terluka terkena anak panah, dan satu mobil rusak terkena lemparan batu. Bahkan satu orang warga harus dievakuasi polisi, setelah bersembunyi di mini market dari kejaran para anggota geng motor.
Untuk mencegah terulangnya serangan brutal geng motor tersebut, Patroli Motor Brimob Polda Sulawesi Selatan, masih disiagakan di lokasi serangan geng motor, yakni di Jalan Adiyaksa Baru, Lorong 5, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Dua warga yang terluka ditemukan Patroli Motor Brimob Polda Sulawesi Selatan, dengan kondisi tangannya bersimbah darah. Sementara satu warga yang bersembunyi di mini market, berhasil dievakuasi anggota Polsek Panakukang, setelah dikejar anggota geng motor bersenjata.
KSPKT Polsek Panakukang, Aiptu Jamaludin menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara, ada sekitar 20 orang anggota geng motor yang melakukan penyerangan di permukiman padat penduduk tersebut. "Mereka membawa berbagai jenis senjta tajam, dan mengendarai motor dengan berboncengan tiga orang," terangnya.
Akibat serangan brutal anggota geng motor ini, dua orang warga terluka terkena anak panah, dan satu mobil rusak terkena lemparan batu. Bahkan satu orang warga harus dievakuasi polisi, setelah bersembunyi di mini market dari kejaran para anggota geng motor.
Untuk mencegah terulangnya serangan brutal geng motor tersebut, Patroli Motor Brimob Polda Sulawesi Selatan, masih disiagakan di lokasi serangan geng motor, yakni di Jalan Adiyaksa Baru, Lorong 5, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Baca Juga
Dua warga yang terluka ditemukan Patroli Motor Brimob Polda Sulawesi Selatan, dengan kondisi tangannya bersimbah darah. Sementara satu warga yang bersembunyi di mini market, berhasil dievakuasi anggota Polsek Panakukang, setelah dikejar anggota geng motor bersenjata.
Baca Juga
KSPKT Polsek Panakukang, Aiptu Jamaludin menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara, ada sekitar 20 orang anggota geng motor yang melakukan penyerangan di permukiman padat penduduk tersebut. "Mereka membawa berbagai jenis senjta tajam, dan mengendarai motor dengan berboncengan tiga orang," terangnya.
(eyt)