Akun Facebook Bupati Maros Dikloning untuk Minta Uang dan Pulsa

Senin, 09 Mei 2022 - 18:25 WIB
loading...
Akun Facebook Bupati...
Tangkapan layar percakapan akun facebook palsu Bupati Maros. Foto: Istimewa
A A A
MAROS - Akun Facebook Bupati Maros, Chaidir Syam dikloning atau dipalsukan oknum tak bertanggung jawab, dan meminta sejumlah uang dan pulsa kepada beberapaorang.

Hal ini diketahui usai Chaidir Syam mengunggah sebuah imbauan di akun Facebook dan Instagramnya, Minggu (9/5/2022). Postingan tersebut memperlihatkan sebuah potongan percakapan seseorang dengan akun Facebook palsu dengan nama pengguna Chaidir dan menggunakan foto orang nomor satu di Maros. Oknum pemilik akun palsu memanfaatkan situasi Chaidir yang sedang melaksanakan ibadah umrah di Mekah.



Dalam potongan percakapan yang telah di Screenshot tersebut, oknum tersebut meminta tolong diisikan pulsa, karena ingin menelepon seseorang di Indonesia.

Chaidir Syam yang dihubungi via telepon selulernya membenarkan perihal tersebut. Karenanya dalam keterangan postingan tersebut Chaidir mengimbau masyarakat untuk mengabaikan pesan dari akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya

"Assalamu alaikum, Wr Wb. Sekiranya untuk kita semua agar tidak menggubris pesan melalui akun Facebook yang mengatasnamakan @Chaidir dengan menggunakan foto profil saya," tulisnya.

Dia pun meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada atas kejahatan siber dengan modus penipuan yang mengatasnamakan tokoh-tokoh publik atau bahkan perorangan.

"Sudah ada 5 orang yang mengaku dan memberitahu saya minta dikirimkan pulsa dan uang," katanya Senin (9/5/2022).

Padahal, kata dia, dirinya menggunakan kartu pasca bayar, yang tidak membutuhkan pulsa. Dia pun berharap pelaku sadar akan perbuatannya.

"Saya harap dia bisa sadar perbuatannya adalah sangat buruk dan tidak berbuat itu lagi. Karena kejadian, seperti ini sudah sering terjadi," tambahnya.



Chaidir pun mengaku masih menunggu itikad baik dari sang oknum. Namun, jika korban masih bertambah, ia tak segan untuk menempuh jalur hukum

"Iya kita akan tindak lanjuti supaya bisa jadi efek jera buat pelaku. Kita berharap supaya pihak berwajib bisa menemukan pelakunya dan menghukum sesuai aturan hukuk kita," tutupnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)