6 Hari Buka, Pengunjung Pasar Baru Bandung Masih Sepi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jumlah pengunjung di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Bandung masih sepi. Rata-rata pengunjung hanya 1.000 orang per hari.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Bandung Iwan Suhermawan mengatakan, Pasar Baru Bandung sudah buka sejak Senin 15 juni 2020. Hampir 60% pedagang beserta karyawan sudah kembali beraktivitas.
"Namun pengunjung dan yang berbelanja masih sepi. Nilai transaksi masih jauh dari harapan. Jumlah rata-rata pengunjung 1.000 orang per hari. Masih sangat landai (sepi)," kata Iwan kepada SINDOnews, Sabtu (20/6/2020).
Meski begitu, Iwan optimistis, seiring berjalannya waktu, aktivitas ekonomi di Pasar Baru yang menyediakan aneka pakaian dan tekstil akan kembali pulih. (BACA JUGA: Pasar Baru Bandung Bakal Kembali Buka Senin 15 Juni, Pengunjung Dibatasi 30% )
Namun tentu dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). "Tetap jaga jarak, jaga kesehatan dan saling mengingatkan untuk keselamatan dan kebaikan bersama," ujar Iwan. (BACA JUGA: Pasar Baru Bakal Kembali Buka, HP2B Sebarkan Surat Edaran, Ini Isinya )
Seperti diberitakan, pembukaan Pasar Baru Trade Center itu menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional jilid dua oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang mengizinkan mal dan pusat perbelanjaan beroperasi. (BACA JUGA: Kuliner Bandung Menggeliat, Bisa Makan di Tempat dengan Protokol Kesehatan )
Total pedagang di Pasar Baru Trade Center saat normal sebanyak 3.500 pedagang. Namun saat ini, yang buka hanya 60% atau 2.100 pedagang. Sementara, selama pandemi COVID-19, jumlah pengunjung Pasar Baru dibatasi maksimal 30% atau 3.000-4.500 orang dari total pengunjung 10.000-15.000 orang per hari.
Sejak buka pada Senin 15 Juni 2020, pengelola Pasar Baru Trade Center menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Pedagang dan pegawai wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. Begitu juga dengan pengunjung, wajib mengenakan masker dan sarung tangan.
Pengunjung yang tak mengenakan masker, dilarang masuk ke Pasar Baru. Di pintu depan atrium Pasar Baru, petugas akan memeriksa suhu tubuh para pengujung menggunakan thermo gun. Jika suhu tubuh pengunjung 37,5 derajat atau lebih dilarang masuk ke Pasar Baru.
Selama buka di masa pandemi ini, hanya satu pintu masuk ke Pasar Baru Trade Center yang buka, yaitu di bagian depan. Sedangkan pintu keluar hanya di belakang atau pintu utara. Dengan mekanisme ini, tak terjadi pertemuan pengunjung datang dan pulang di satu pintu.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Bandung Iwan Suhermawan mengatakan, Pasar Baru Bandung sudah buka sejak Senin 15 juni 2020. Hampir 60% pedagang beserta karyawan sudah kembali beraktivitas.
"Namun pengunjung dan yang berbelanja masih sepi. Nilai transaksi masih jauh dari harapan. Jumlah rata-rata pengunjung 1.000 orang per hari. Masih sangat landai (sepi)," kata Iwan kepada SINDOnews, Sabtu (20/6/2020).
Meski begitu, Iwan optimistis, seiring berjalannya waktu, aktivitas ekonomi di Pasar Baru yang menyediakan aneka pakaian dan tekstil akan kembali pulih. (BACA JUGA: Pasar Baru Bandung Bakal Kembali Buka Senin 15 Juni, Pengunjung Dibatasi 30% )
Namun tentu dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). "Tetap jaga jarak, jaga kesehatan dan saling mengingatkan untuk keselamatan dan kebaikan bersama," ujar Iwan. (BACA JUGA: Pasar Baru Bakal Kembali Buka, HP2B Sebarkan Surat Edaran, Ini Isinya )
Seperti diberitakan, pembukaan Pasar Baru Trade Center itu menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional jilid dua oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang mengizinkan mal dan pusat perbelanjaan beroperasi. (BACA JUGA: Kuliner Bandung Menggeliat, Bisa Makan di Tempat dengan Protokol Kesehatan )
Total pedagang di Pasar Baru Trade Center saat normal sebanyak 3.500 pedagang. Namun saat ini, yang buka hanya 60% atau 2.100 pedagang. Sementara, selama pandemi COVID-19, jumlah pengunjung Pasar Baru dibatasi maksimal 30% atau 3.000-4.500 orang dari total pengunjung 10.000-15.000 orang per hari.
Sejak buka pada Senin 15 Juni 2020, pengelola Pasar Baru Trade Center menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Pedagang dan pegawai wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. Begitu juga dengan pengunjung, wajib mengenakan masker dan sarung tangan.
Pengunjung yang tak mengenakan masker, dilarang masuk ke Pasar Baru. Di pintu depan atrium Pasar Baru, petugas akan memeriksa suhu tubuh para pengujung menggunakan thermo gun. Jika suhu tubuh pengunjung 37,5 derajat atau lebih dilarang masuk ke Pasar Baru.
Selama buka di masa pandemi ini, hanya satu pintu masuk ke Pasar Baru Trade Center yang buka, yaitu di bagian depan. Sedangkan pintu keluar hanya di belakang atau pintu utara. Dengan mekanisme ini, tak terjadi pertemuan pengunjung datang dan pulang di satu pintu.
(awd)