Kuliner Bandung Menggeliat, Bisa Makan di Tempat dengan Protokol Kesehatan

Jum'at, 19 Juni 2020 - 14:16 WIB
loading...
Kuliner Bandung Menggeliat, Bisa Makan di Tempat dengan Protokol Kesehatan
Gerai Upnormal di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jabar, mulai beroperasi. Foto : SINDOnews/ Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Gerai kuliner di Kota Bandung , Jawa Barat, mulai beroperasi. Pengunjung, kini bisa bersantai di cafe atau sekedar nongkrong, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Salah satunya di gerai Upnormal. Jaringan gerai yang mayoritas dipakai nongkrong anak muda ini, telah mengoperasikan hampir semua gerainya di Kota Bandung. Termasuk beberapa gerai yang ada di daerah lainnya seperti Cirebon, Makassar, Jakarta, dan lainnya.

Menurut Manager Media Relations CRP Group (Group induk Upnormal Coffee dan Bakso Boedjangan) Jelita Pramesti, saat ini jaringan Upnormal telah memiliki sekitar 119 gerai di seluruh Indonesia. Mayoritas gerai telah buka, secara bertahap.

Menurut dia, kini pengunjung bisa makan makan di tempat, sambil nongkrong. Namun pengunjung harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan. Sebelum masuk, pengunjung harus mencatat nama dan nomor telepon untuk memudahkan melacak bila terpapar COVID-19.

"Sebelum masuk, kami juga melakukan pengecekan suhu bagi konsumen atau tamu yang datang, memberikan jarak minimal 1 meter di area dine-in," kata dia.

Bahkan, jumlah pengunjung pun dibatasi agar tidak terjadinya penumpukan di area dine-in. Konsumen yang datang akan melalui prosedur pengecekan suhu terlebih dahulu. Mereka wajib menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki gerai dan menggunakan masker.

"Transaksi juga dihimbau melalui fitur Pay at Table pada Upnormal App. Dengan sistem tersebut konsumen bisa memilih dan memesan tanpa antri. Tetapi hanya dengan men-scan barcode yang ada di atas meja. Pembayaran bisa menggunakan dompet digital.

Tak hanya pengunjung, Upnormal pun meningkatkan frekuensi untuk membersihkan gerai, hingga menerapkan sistem contactless delivery dengan penggunaan masker dan sarung tangan bagi seluruh karyawan yang bekerja. Pelaksanaan protokol tersebut diawasi dengan ketat dan disiplin oleh seluruh management Upnormal.

“Kami mulai dengan mengatur jam kerja karyawan menggunakan sistem shifting yang disesuaikan dengan kubutuhan gerai, sehingga dapat mengurangi frekuensi pertemuan antar karyawan,” jelas Jelita.(Baca juga : Mau daftar SD dan SMP Negeri di Bandung, Ini Kuotanya )

Bahkan, beberapa karyawan yang sempat tidak bekerja untuk sementara waktu akan melakukan tes kesehatan sebelum kembali bekerja. Sebelumnya, mereka juga diminta untuk mengisi form pernyataan khusus yang menyatakan lokasi tempat tinggal tidak berada di zona merah. Saat mulai bekerja, seluruh karyawan akan melalui pengecekan suhu yang dicatat oleh setiap Restaurant Manager.

Mereka yang memiliki suhu di atas 38 derajat celcius tidak diizinkan untuk masuk kerja dan wajib memeriksakan diri ke klinik atau dokter. Kemudian, saat memproses seluruh pesanan mereka akan menggunakan masker dan sarung tangan. Tak lupa, mereka juga diberikan tambahan vitamin agar bekerja dengan stamina yang baik.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)