Pasien Sembuh Bertambah, Majalengka Zero Terkonfirmasi Positif COVID-19
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Jumlah warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah. Penambahan tersebut sekaligus membuat Kabupaten Majalengka saat ini zero terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Majalengka, Supartiningsih mengatakan, pasein berjenis kelamin laki-laki yang berprofesi sebagai Sopir Bus itu, per hari ini, Sabtu (20/6/2020) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Dari hasil test PCR terakhir, jelas dia, warga asal Kecamatan Rajagaluh itu dinyatakan negatif. "Tadi pulang atas nama Tuan A. Yang bersangkutan dinyatakan negatif pada tes PCR terakhir, dirawat dari tanggal 1 Juni hingga 20 Juni 2020 atau pada hari ini," kata dia.
Kendati demikian, jelas dia, yang bersangkutan masih diharuskan melakukan isolasi mandiri. Untuk memastikan isolasi mandiri itu berjalan, pihak RSUD Majalengka sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat.
"Masih harus melalukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kami sudah koordinasikan dengan pihak Puskesmas setempat, Camat dan Kepala Desa untuk difasilitaskan isolasi mandirinya," jelas dia.
Sementara, dengan sembuhnya pasien nomor 7 itu maka sudah ada sebanyak 6 orang warga Kabupaten Majalengka yang sembuh dari COVID 19.
Selain mereka yang sembuh, satu orang yakni pasien nomor 1 diketahui meninggal dunia. Di Kabupaten Majalengka sendiri, sebelumnya tercatat sebanyak 7 warga terkonfirmasi positif COVID 19.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Majalengka, Supartiningsih mengatakan, pasein berjenis kelamin laki-laki yang berprofesi sebagai Sopir Bus itu, per hari ini, Sabtu (20/6/2020) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Dari hasil test PCR terakhir, jelas dia, warga asal Kecamatan Rajagaluh itu dinyatakan negatif. "Tadi pulang atas nama Tuan A. Yang bersangkutan dinyatakan negatif pada tes PCR terakhir, dirawat dari tanggal 1 Juni hingga 20 Juni 2020 atau pada hari ini," kata dia.
Kendati demikian, jelas dia, yang bersangkutan masih diharuskan melakukan isolasi mandiri. Untuk memastikan isolasi mandiri itu berjalan, pihak RSUD Majalengka sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat.
"Masih harus melalukan isolasi mandiri selama 14 hari. Kami sudah koordinasikan dengan pihak Puskesmas setempat, Camat dan Kepala Desa untuk difasilitaskan isolasi mandirinya," jelas dia.
Sementara, dengan sembuhnya pasien nomor 7 itu maka sudah ada sebanyak 6 orang warga Kabupaten Majalengka yang sembuh dari COVID 19.
Selain mereka yang sembuh, satu orang yakni pasien nomor 1 diketahui meninggal dunia. Di Kabupaten Majalengka sendiri, sebelumnya tercatat sebanyak 7 warga terkonfirmasi positif COVID 19.
(nag)