Topeng Labu, Tradisi Silaturahmi Lebaran di Muarojambi yang Tetap Dipertahankan

Kamis, 05 Mei 2022 - 09:57 WIB
loading...
Topeng Labu, Tradisi Silaturahmi Lebaran di Muarojambi yang Tetap Dipertahankan
Lebaran Idul Fitri di Desa Muarojambi, Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi sedikit berbeda dari daerah lainnya. (Ist)
A A A
JAMBI - Lebaran Idul Fitri di Desa Muarojambi, Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi sedikit berbeda dari daerah lainnya. Pasalnya, ada sebuah tradisi masyarakat setempat yang unik dikenal bernama tradisi " Topeng Labu ".

Pegiat kebudayaan, Mukhtar Hadi mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun beberapa tahun silam.

Menurutnya, tradisi ini berdasarkan cerita rakyat. Sesuai cerita turun-temurun, dahulunya ada orang di Desa Muarojambi ini yang dilanda penyakit kusta.

Sesuai kebijakan tua tengganai setempat, orang yang mengidap penyakit tersebut harus tinggal di hutan sementara waktu hingga datang kesembuhan.

Hari, minggu dan bulan terus berganti hingga datang Hari Raya Idul Fitri. Warga yang divonis mengidap penyakit kusta tersebut pun merasa rindu untuk bertemu sanak keluarga dan suasana perkampungan yang telah lama ditinggalkan.

Lantaran penyakitnya belum juga sembuh dan tidak menghawatirkan orang disekitarnya, dia menggunakan topeng yang terbuat dari labu.

Kemudian, dia datangi perkampungan tempat tinggalnya untuk bertemu dan bersilaturahmi ke orang-orang di perkampungan.

Ternyata, apa yang dilakukan orang yang masih menderita penyakit kusta tersebut justru menjadi hiburan para warga yang melihatnya.

"Penderita kusta ini secara manusiawi punya rasa rindu juga. Dia juga ingin bertemu kerabat di desa, karena itu dirinya memakai topeng," ujarnya, Kamis (19/5/2022).

Agar terlihat menghibur, dirinya melakukan arak-arakan di sepanjang jalan dan di depan rumah warga sembari membawa sebuah keranjang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)