Banjir Rob Terjang Permukiman, Warga Medan Rayakan Idul Fitri di Tengah Genangan
loading...
A
A
A
MEDAN - Nasib memilukan dirasakan warga yang tinggal di Jalan Taman Makam Pahlawan Kelurahan Belawan Lama, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Saat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, permukiman mereka diterjang banjir rob, Senin (2/5/2022).
Banjir rob yang terjadi sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, sangat menyusahkan warga yang hendak bersilaturahmi untuk merayakan Idul Fitri. "Anak-anak belum jadi datang ke rumah, karena kondisi masih banjir," ujar Bukhari, salah seorang warga korban banjir rob.
Sebagian warga terpaksa mengevakuasi barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman, karena kawatir akan rusak terkena banjir rob. Sejumlah sepeda motor milik warga, juga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir rob.
Bukhari mengaku, banjir rob sudah terjadi sekitar tiga hari. Biasanya air banjir rob akan surut ketika sore hari. "Hampir setiap saat terjadi banjir rob, dan ini sangat menyusahkan warga. Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasinya," tegasnya.
Sementara warga korban banjir rob lainnya, Hidayat mengatakan, hampir setiap lebaran banjir rob selalu menerjang dan belum ada solusi untuk mengatasinya. "Kalau sudah banjir seperti ini, kami juga tidak mungkin ke luar rumah untuk bersilaturahmi," tegasnya.
Banjir tak hanya menggenangi rumah warga, namun juga sampai ke jalan raya. Warga berharap pemerintah dapat membuat bendungan, meninggikan jalan, dan memperbaiki saluran drainase, serta mencari solusi agar banjir rob yang selalu melanda permukiman tersebut segera teratasi.
Banjir rob yang terjadi sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, sangat menyusahkan warga yang hendak bersilaturahmi untuk merayakan Idul Fitri. "Anak-anak belum jadi datang ke rumah, karena kondisi masih banjir," ujar Bukhari, salah seorang warga korban banjir rob.
Sebagian warga terpaksa mengevakuasi barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman, karena kawatir akan rusak terkena banjir rob. Sejumlah sepeda motor milik warga, juga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir rob.
Baca Juga
Bukhari mengaku, banjir rob sudah terjadi sekitar tiga hari. Biasanya air banjir rob akan surut ketika sore hari. "Hampir setiap saat terjadi banjir rob, dan ini sangat menyusahkan warga. Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasinya," tegasnya.
Sementara warga korban banjir rob lainnya, Hidayat mengatakan, hampir setiap lebaran banjir rob selalu menerjang dan belum ada solusi untuk mengatasinya. "Kalau sudah banjir seperti ini, kami juga tidak mungkin ke luar rumah untuk bersilaturahmi," tegasnya.
Baca Juga
Banjir tak hanya menggenangi rumah warga, namun juga sampai ke jalan raya. Warga berharap pemerintah dapat membuat bendungan, meninggikan jalan, dan memperbaiki saluran drainase, serta mencari solusi agar banjir rob yang selalu melanda permukiman tersebut segera teratasi.
(eyt)