Protes Pengalihan Arus di Pantura Cirebon, Emak-emak Main Drama Banting Helm Lalu Pingsan di Tengah Jalan

Sabtu, 30 April 2022 - 17:01 WIB
loading...
Protes Pengalihan Arus di Pantura Cirebon, Emak-emak Main Drama Banting Helm Lalu Pingsan di Tengah Jalan
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas diwarnai aksi protes pengendara di Jalur Pantura Bypass Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Foto/iNews TV/Miftahudin
A A A
CIREBON - Kepadatan Jalur Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, akibat padatnya arus mudik lebaran, diwarnai aksi drama seorang ibu rumah tangga, Sabtu (30/4/2022). Ibu rumah tangga berperawakan besar, dan mengenakan baju cokelat mengamuk di tengah jalan karena tidak mau arus lalu lintas dialihkan.



Emak-emak tersebut, coba ditenangkan oleh petugas kepolisian yang sedang mengatur arus lalu lintas. Namun, ibu rumah tangga itu justru semakin mengamuk dan membanting helmnya sendiri di tengah jalan. Tidak lama kemudian, ibu rumah tangga itu berpura-pura pingsan di tengah jalan.



Petugas dengan sigap memberikan pertolongan kepada ibu rumah tangga tersebut, lalu diangkut menggunakan ambulans untuk dibawa ke klinik kesehatan Polres Cirebon Kota. Aksi ibu rumah tangga ini, berawal saat dirinya mendapati sejumlah persimpangan jalan ditutup agar tidak memicu kemacetan lalu lintas.



"Kami sudah memberikan penjelasan secara baik-baik, tetapi ibu tersebut tetap saja melancarkan protes dan membanting helmnya sendiri di tengah jalan. Saat kami minta menepi, ibu tersebut justru pura-pura pingsan di tengah jalan," ujar Kepala Pos Pengamanan Harjamukti, AKP Mahyudin.

Protes Pengalihan Arus di Pantura Cirebon, Emak-emak Main Drama Banting Helm Lalu Pingsan di Tengah Jalan


Rekayasa arus lalu lintas ini, dilakukan polisi untuk memperlancar laju kendaraan para pemudik. Namun, masyarakat lokal kurang memahami agenda tahunan yang membuat arus lalu lintas sangat padat dari biasanya tersebut. Imbauan hingga pengarahan terus dilakukan, namun masyarakat tetap memaksa melawan petunjuk dari petugas.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2974 seconds (0.1#10.140)