Cuaca Ekstrem, Pemudik Lebaran Diminta Waspada Melintas Jalur Karawang
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengingatkan pemudik agar berhati-hari saat melintasi Karawang.
Pasalnya cuaca ekstrem masih terjadi di Karawang, hingga bisa mengganggu arus perjalanan pemudik.
"Karawang sedang memasuki peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti turun hujan disertai angin kencang. Karawang sebenarnya memasuki musim kemarau, namun disejumlah wilayah masih musim hujan," kata Yasin, Rabu (17/4/22).
Menurut Yasin, berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah sedang memasuki peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem, termasuk wilayah Karawang.
"Kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang maupun sangat lebat hingga ekstrem dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang," jelasnya.
Menurut Yasin, ciri-ciri kondisi ekstrem itu ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya.
"Peralihan musim di momen mudik ini akan terjadi hingga awal Mei mendatang. Ini berdasarkan prospek cuaca ekstrem mingguan di sejumlah wilayah Jawa Barat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei itu Kabupaten Karawang masuk ke daftar wilayah yang masuk ke cuaca ekstrem," tukasnya.
Pasalnya cuaca ekstrem masih terjadi di Karawang, hingga bisa mengganggu arus perjalanan pemudik.
"Karawang sedang memasuki peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti turun hujan disertai angin kencang. Karawang sebenarnya memasuki musim kemarau, namun disejumlah wilayah masih musim hujan," kata Yasin, Rabu (17/4/22).
Baca Juga
Menurut Yasin, berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah sedang memasuki peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem, termasuk wilayah Karawang.
"Kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang maupun sangat lebat hingga ekstrem dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang," jelasnya.
Menurut Yasin, ciri-ciri kondisi ekstrem itu ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya.
"Peralihan musim di momen mudik ini akan terjadi hingga awal Mei mendatang. Ini berdasarkan prospek cuaca ekstrem mingguan di sejumlah wilayah Jawa Barat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei itu Kabupaten Karawang masuk ke daftar wilayah yang masuk ke cuaca ekstrem," tukasnya.
(san)