Elektabilitas Puan Maharani dalam Bursa Capres 2024 Naik, Ini Pemicunya

Sabtu, 23 April 2022 - 20:44 WIB
loading...
Elektabilitas Puan Maharani dalam Bursa Capres 2024 Naik, Ini Pemicunya
Elektabilitas Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam bursa calon pemilihan presiden (capres) 2024 mulai naik. Hal ini muncul dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Independen. Foto dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Elektabilitas Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam bursa calon pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mulai naik. Hal ini muncul dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Independen.

Menurut Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan,Emrus Sihombing, kenaikan elektabilitas merupakan akumulasi dari kinerja positif Puan Maharani selama memimpin beberapa lembaga. Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Sebut Puan Punya Peluang Besar Jadi Pemimpin



Survei itu, kata Emrus, menunjukkan bahwa masyarakat melihat kinerja Puan Maharani. Puan yang bekerja dengan tulus, baik, dan produktif, dirasakan oleh masyarakat.

"Hal ini membuat masyarakat memberikan respons berupa voting behaviour atau perilaku memilih yang tercermin dalam kenaikan elektabilitas itu,” ungkap Emrus Sihombing, Sabtu (23/4/2022).

Sebelumnya, survei terbaru dari Lembaga Survei Independen memaparkan adanya kenaikan elektabilitas Puan Maharani dalam bursa capres 2024. Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.

Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi, sosok Puan dianggap berhasil merepresentasikan suara masyarakat luas. Seperti soal sikap tegas Puan dalam menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Survei dengan margin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu juga merekam pernyataan publik yang menilai Puan berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022.

Tak hanya itu, publik juga merespon positif kesuksesan serta komitmen Puan dalam mengawal dan mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Dalam catatan Emrus, kinerja nyata menjadi modal kuat bagi Puan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 nanti. Emrus menyoroti kerja Puan sejak menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012. Saat itu Puan mampu memimpin dan meningkatkan produktivitas kerja fraksi.

Saat Puan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Emrus menilai, Puan juga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dan saat menjadi Ketua DPR, Puan mampu memimpin, mengayomi, dan menghadapi berbagai manuver politik yang ada.

"Puan bukanlah pemimpin yang penuh pencitraan. Namun, pemimpin yag bekerja sehingga menimbulkan citra positif,” tuturnya. Jadi menurut saya sosok Puan Maharani pas menjadi calon Presiden dan pas menjadi Presiden pada 2024-2029,” tutup Emrus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)