Laka Maut Pantura Tuban, Minibus Seruduk Truk Tronton 5 Penumpang Tewas

Senin, 18 April 2022 - 14:05 WIB
loading...
Laka Maut Pantura Tuban, Minibus Seruduk Truk Tronton 5 Penumpang Tewas
Sebuah minibus berpenumpang sembilan orang menabrak truk tronton yang sedang parkir di jalur nasional pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (18/4/2022). Foto/iNews TV/Pipiet Wibawanto
A A A
TUBAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur nasional pantura Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (18/4/2022). Sebuah minibus berpenumpang sembilan orang menabrak truk tronton yang sedang parkir di tepi jalan. Akibatnya lima penumpang tewas seketika. Sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

Proses evakuasi penumpang minibus bernopol W 1714 QF yang mengalami kecelakaan di jalur nasional pantura, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban berlangsung dramatis.



Seluruh penumpang berjumlah sembilan orang terjepit body kendaraan yang ringsek usai menghantam bak belakang truk tronton bernopol L 9507 UM.

Kecelakaan maut ini bermula saat minibus yang disopiri Muhammad Imron melaju kencang dari arah barat ke timur atau arah Jawa Tengah menuju Tuban Kota.

Sesampainya di kilometer 16-17 Tuban-Semarang minibus ini tiba-tiba oleng keluar jalur kiri. Seketika minibus menghantam truk tronton yang sedang parkir di tepi jalan.

Kerasnya benturan membuat kendaraan minibus ringsek. Tiga penumpang tewas seketika di lokasi kejadian, dua penumpang tewas di rumah sakit.



Sementara empat penumpang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) dr Koesma Tuban.

Polisi belum berani menyimpulkan penyebab utama kecelakaan. Namun berdasarkan pengakuan sang sopir yang hanya mengalami luka ringan, matanya tiba-tiba gelap. Sehinga jadi dugaan sementara sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk.

"Kami belum ambil kesimpulan, kata sopir mata kondisi gelap. Dugaan sementara sopir mengantuk," kata Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala.

Dia menyebut infrastruktur jalan pantura Tuban, Jawa Timur kondisinya minim penerangan jalan, serta minim rambu lalu lintas sehingga kecelakaaan sering terjadi di lokasi tersebut.

Untuk itu, warga masyarakat yang melintas di jalan pantura apabila lelah dan mengantuk diharapkan untuk beristirahat.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)