Tanding Silaturahmi, Tontowi Ahmad Kalahkan Kapolres Madiun
loading...
A
A
A
MADIUN - Ada yang berbeda di lapangan bulu tangkis Sanika Satyawada Polres Madiun pada Kamis malam (18/06/2020). Yakni, kehadiran Tontowi Ahmad, juara dunia sejumlah turnamen bulu tangkis internasional di sektor ganda campuran saat masih berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Bukan sekedar hadir, pemain bulu tangkis yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional itu juga bertanding melawan Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto. Tontowi berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati yg juga mantan atlit Nasional, sedangkan AKBP Eddwi Kurniyanto berpasangan dengan Budi, anggota sebuah club bulu tangkis asal Jogyakarta. (Baca:Harapan Dewan, Kejari Seriusi Dugaan Korupsi Pipanisasi PDAM )
Di set pertama, pasangan Tontowi/Shendy unggul dengan skor 21- 16. Bola lambung dan smash jawara bulu tangkis itu tak mampu di bendung Eddwi maupun Budi. Keadaan sedikit berubah pada set ke dua. Meski sempat tertinggal, Eddwi/Budi berhasil mengejar hingga angka 20-20. Bola bola tipis di atas net yang dimainkan Eddwi tak bisa dikembalikan Owi maupun Shendy hingga membuat poin terus bertambah bagi Eddwi/Budi dan memenangkan set ke dua dengan skor 20-22.
Di set ke tiga, Eddwi/Budi berusaha menyerang dengan smash smash keras namun di kembalikan dengan mudah oleh Owi/Shendy. Setiap smash Eddwi/Budi terus dikembalikan dengan bola lambung oleh Owi/Shendy seolah memberikan kesempatan agar terus melakukan smash, hingga akhirnya keduanya kelelahan.
Beberpa kali Eddwi/Budi turun minum, Sementara Owi/Shendy santai di tengah lapangan. Set ke tiga akhirnya dimenangkan dengan mudah oleh Tontowi/Shendy dengan skor 21-13. (Baca:Petronas Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Corona di Sampang )
Tontowi mengaku dirinya ke Madiun untuk bersilaturahmi dengan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto yang juga penggemar bulu tangkis. Menurutnya, permainan Eddwi cukup bagus untuk ukuran pejabat.
"Ya kita silaturahmi saja ke sini. Sebelumnya sudah komunikasi. Permainan Pak Eddwi cukup bagus ya untuk ukuran pejabat. Kan gak tiap hari berlatih dan bermain, bagus, hebat," Ujar Owi Usai laga silaturahmi itu.
Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengakui berat menghadapi pemain kelas dunia Tontowi Ahmad dan Shendy. Meski tergolong mahir mengolah shutllecock, namun menghadapi Owi merupakan kesulitan tersendiri bagi Eddwi di lapangan.
"Biasanya kalu main, bola itu saya olah mudah. Ini sulit banget. Beda rasanya menghadapi pemain internasional dengan pemain pemain biasa, ha ha ha," katanya sambil tertawa.
Ke depan, orang nomor satu di Polres Madiun itu berencana akan mengundang mantan atlit-atlit nasional yang pernah menjadi jawara di level dunia ke Madiun. Tujuanya tidak lain untuk memotivasi bibit bibit bulu tangkis asal Kampung Pesilat (sebutan Kabupaten Madiun) agar berlatih serius sehingga kelak bisa berprestasi dan membanggakan nama Indonesia seperti mereka.
"saya sudah komunikasi dengan beberapa mantan atlit nasional ya. Mereka berkenan datang ke sini kok, ya seperi Owi ini. Silaturahmi sekaligus untuk memotivasi anak-anak yang biasa berlatih di GOR Sanika Satyawada ini," Ujarnya
Bukan sekedar hadir, pemain bulu tangkis yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional itu juga bertanding melawan Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto. Tontowi berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati yg juga mantan atlit Nasional, sedangkan AKBP Eddwi Kurniyanto berpasangan dengan Budi, anggota sebuah club bulu tangkis asal Jogyakarta. (Baca:Harapan Dewan, Kejari Seriusi Dugaan Korupsi Pipanisasi PDAM )
Di set pertama, pasangan Tontowi/Shendy unggul dengan skor 21- 16. Bola lambung dan smash jawara bulu tangkis itu tak mampu di bendung Eddwi maupun Budi. Keadaan sedikit berubah pada set ke dua. Meski sempat tertinggal, Eddwi/Budi berhasil mengejar hingga angka 20-20. Bola bola tipis di atas net yang dimainkan Eddwi tak bisa dikembalikan Owi maupun Shendy hingga membuat poin terus bertambah bagi Eddwi/Budi dan memenangkan set ke dua dengan skor 20-22.
Di set ke tiga, Eddwi/Budi berusaha menyerang dengan smash smash keras namun di kembalikan dengan mudah oleh Owi/Shendy. Setiap smash Eddwi/Budi terus dikembalikan dengan bola lambung oleh Owi/Shendy seolah memberikan kesempatan agar terus melakukan smash, hingga akhirnya keduanya kelelahan.
Beberpa kali Eddwi/Budi turun minum, Sementara Owi/Shendy santai di tengah lapangan. Set ke tiga akhirnya dimenangkan dengan mudah oleh Tontowi/Shendy dengan skor 21-13. (Baca:Petronas Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Corona di Sampang )
Tontowi mengaku dirinya ke Madiun untuk bersilaturahmi dengan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto yang juga penggemar bulu tangkis. Menurutnya, permainan Eddwi cukup bagus untuk ukuran pejabat.
"Ya kita silaturahmi saja ke sini. Sebelumnya sudah komunikasi. Permainan Pak Eddwi cukup bagus ya untuk ukuran pejabat. Kan gak tiap hari berlatih dan bermain, bagus, hebat," Ujar Owi Usai laga silaturahmi itu.
Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengakui berat menghadapi pemain kelas dunia Tontowi Ahmad dan Shendy. Meski tergolong mahir mengolah shutllecock, namun menghadapi Owi merupakan kesulitan tersendiri bagi Eddwi di lapangan.
"Biasanya kalu main, bola itu saya olah mudah. Ini sulit banget. Beda rasanya menghadapi pemain internasional dengan pemain pemain biasa, ha ha ha," katanya sambil tertawa.
Ke depan, orang nomor satu di Polres Madiun itu berencana akan mengundang mantan atlit-atlit nasional yang pernah menjadi jawara di level dunia ke Madiun. Tujuanya tidak lain untuk memotivasi bibit bibit bulu tangkis asal Kampung Pesilat (sebutan Kabupaten Madiun) agar berlatih serius sehingga kelak bisa berprestasi dan membanggakan nama Indonesia seperti mereka.
"saya sudah komunikasi dengan beberapa mantan atlit nasional ya. Mereka berkenan datang ke sini kok, ya seperi Owi ini. Silaturahmi sekaligus untuk memotivasi anak-anak yang biasa berlatih di GOR Sanika Satyawada ini," Ujarnya
(don)