Polisi Periksa Kekasih Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas Dibunuh, Muncul Fakta Mengejutkan
loading...
A
A
A
PASURUAN - Kekasih Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawiijaya (UB) Malang yang ditemukan tewas dibunuh di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Pasuruan telah diperiksa polisi. Perempuan berinisial T tersebut menyampaikan keterangan yang ternyata ditemukan fakta mengejutkan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan, anggotanya sengaja mendatangi T di Malang. Kedatangan petugas untuk memintai keterangan terkait keberadaannya yang diketahui terakhir kali dengan Bagus Prasetya Lazuardi, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
"Tadi malam kita sudah ke rumah pacarnya di Malang meminta keterangan yang bersangkutan," ucap Adhi Putranto, kepada awak media, pada Kamis (14/4/2022).
Dari hasil keterangan tersebut, T mengakui bahwa ia bertemu dan keluar dengan Bagus Prasetya Lazuardi pada Kamis 7 Maret 2022 menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus.
Dalam keterangannya, T menyebut mereka berdua hanya jalan-jalan lalu makan bersama.
Setelah itu mahasiswa Bagus Prasetya Lazuardi itu mengantarkan T pulang, lalu berpamitan. "Terakhir kali T melihat korban ya pada waktu itu," kata Adhi kembali.
Foto/iNews TV/Jaka Samudra
Usai pertemuan itu, ia tak mengetahui apakah Bagus Prasetya akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya kemana.
Artinya setelah selesai jalan-jalan dan makan di luar, T diantarkan kembali pulang oleh Bagus, lalu keduanya tak bertemu lagi hingga akhirnya Bagus Prasetya ditemukan tak bernyawa pada Selasa pagi (12/4/2022).
Sebelumnya diberitakan seorang jasad pria ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga sempat mengira jazad pria di semak-semak pekarangan pinggir jalan yang terindentifikasi bernama Bagus Prasetyo Lazuardi sebagai bangkai kucing, karena bau busuk yang muncul.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani autopsi dan identifikasi. Dari hasil indentifikasi forensik diketahui korban merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Jenazah Bagus Prasetyo Lajuardi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, pada Rabu dini hari (13/4/2022).
Polisi memastikan Bagus meninggal dengan kondisi ada kekerasan benda tumpul di bagian dadanya usai hasil autopsinya keluar. Hal ini menyebabkan paru-parunya mengempis hingga menyebabkan kematian yang disebabkan adanya upaya pembunuhan.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan, anggotanya sengaja mendatangi T di Malang. Kedatangan petugas untuk memintai keterangan terkait keberadaannya yang diketahui terakhir kali dengan Bagus Prasetya Lazuardi, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga
"Tadi malam kita sudah ke rumah pacarnya di Malang meminta keterangan yang bersangkutan," ucap Adhi Putranto, kepada awak media, pada Kamis (14/4/2022).
Dari hasil keterangan tersebut, T mengakui bahwa ia bertemu dan keluar dengan Bagus Prasetya Lazuardi pada Kamis 7 Maret 2022 menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus.
Dalam keterangannya, T menyebut mereka berdua hanya jalan-jalan lalu makan bersama.
Setelah itu mahasiswa Bagus Prasetya Lazuardi itu mengantarkan T pulang, lalu berpamitan. "Terakhir kali T melihat korban ya pada waktu itu," kata Adhi kembali.
Foto/iNews TV/Jaka Samudra
Usai pertemuan itu, ia tak mengetahui apakah Bagus Prasetya akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya kemana.
Artinya setelah selesai jalan-jalan dan makan di luar, T diantarkan kembali pulang oleh Bagus, lalu keduanya tak bertemu lagi hingga akhirnya Bagus Prasetya ditemukan tak bernyawa pada Selasa pagi (12/4/2022).
Sebelumnya diberitakan seorang jasad pria ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga sempat mengira jazad pria di semak-semak pekarangan pinggir jalan yang terindentifikasi bernama Bagus Prasetyo Lazuardi sebagai bangkai kucing, karena bau busuk yang muncul.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani autopsi dan identifikasi. Dari hasil indentifikasi forensik diketahui korban merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Jenazah Bagus Prasetyo Lajuardi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, pada Rabu dini hari (13/4/2022).
Polisi memastikan Bagus meninggal dengan kondisi ada kekerasan benda tumpul di bagian dadanya usai hasil autopsinya keluar. Hal ini menyebabkan paru-parunya mengempis hingga menyebabkan kematian yang disebabkan adanya upaya pembunuhan.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(shf)